Komparatif.ID, Banda Aceh— Pasar Tani yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh bekerja sama dengan Asosiasi Pasar Tani Indonesia (Aptani) Aceh pada Minggu (13/10/2024), di Stadion Harapan Bangsa (SHB) Lhong Raya, sukses menarik perhatian masyarakat.
Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, bersama sang istri, Safriati, yang juga menjabat sebagai Pj Ketua Dekranasda Aceh, turut hadir dan mencicipi berbagai produk olahan yang ditawarkan di sana.
Ini merupakan kali pertama Pasar Tani digelar di area SHB, dan sambutan masyarakat yang luar biasa membuat para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta penyelenggara acara terkejut.
Ketua Aptani Aceh, M. Khaidir, melaporkan awalnya mereka hanya mempersiapkan tiga trip dagangan, namun permintaan masyarakat ternyata melonjak hingga lima trip. Hal ini menunjukkan besarnya minat masyarakat terhadap produk yang dijual di Pasar Tani.
“Karena kali pertama kita gelar di SHB, jadi kami menyiapkan stok tidak terlalu banyak. Kami hanya menyiapkan 3 trip Pak, tapi ternyata permintaan sampai lima trip Pak,” ujar Khaidir, melaporkan kepada Pj Gubernur Aceh Safrizal.
Baca juga: Azwardi Minta Kab/Kota Percepat Pompanisasi Lahan Pertanian Kering
Menanggapi laporan tersebut, Safrizal menyampaikan rasa senangnya dan langsung menginstruksikan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh (Kadistanbun) Cut Hauzaimah untuk menambah jumlah gerai di Pasar Tani SHB guna mengakomodasi tingginya permintaan.
Ia berharap agar kegiatan ini terus berkembang dan menjadi tempat yang lebih ramai untuk para pelaku UMKM dalam menjajakan produknya.
“Alhamdulillah, bagus. Laris manis terus ya dagangannya. Bu Cut harus segera menambah gerai ni, karena antusias masyarakat cukup baik hari ini,” ujar Safrizal Kadistanbun Aceh Cut Hauzaimah.
Kadistanbun Aceh memastikan jumlah gerai dan kapasitas dagangan akan ditambah pada kegiatan Pasar Tani berikutnya. Ia menjelaskan karena ini adalah penyelenggaraan pertama di SHB, mereka masih melakukan penjajakan. Namun, antusiasme masyarakat yang sangat positif mendorong pihaknya untuk segera melakukan peningkatan.
“Baik Pak, ke depan akan kita tambah Pak, baik kapasitas dagangan maupun jumlah pedagang. Karena event pertama, hari ini kita masih penjajakan Pak. Alhamdulillah, ternyata antusias masyarakat sangat baik Pak. Minggu depan akan kita tambah Pak,” kata Cut.
Pasar Tani sendiri merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh melalui Distanbun bekerja sama dengan Aptani Aceh. Biasanya, acara ini digelar setiap dua minggu sekali di Lapangan Expo UMKM Bank Aceh di Lampineung. Kehadiran Pasar Tani di SHB diharapkan dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap produk-produk lokal yang berkualitas.
Pj Ketua Dekranasda Aceh, Safriati, juga memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia berharap agar lebih banyak gerai dan produk UMKM yang terlibat dalam Pasar Tani di SHB ke depannya.
Menurutnya, semakin banyak UMKM yang ikut serta, semakin besar pula peluang untuk memajukan sektor usaha mikro di Aceh. Safriati menekankan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ajang jual beli, tetapi juga sebagai upaya promosi yang efektif bagi para pelaku usaha lokal.
“Semakin banyak event semakin bagus, semakin banyak UMKM yang terlibat, maka semakin baik pula, karena ini merupakan bentuk dukungan dan upaya kita memajukan sektor UMKM di Bumi Serambi Mekah,” ujar Safriati.
Pasar Tani di SHB menyediakan beragam kebutuhan masyarakat, mulai dari sembako, bahan pangan mentah, makanan dan minuman olahan siap saji, hingga bibit tanaman dan buah.
Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat, Pasar Tani diharapkan menjadi sarana yang tidak hanya memfasilitasi interaksi langsung antara pelaku UMKM dan pembeli, tetapi juga mampu memperkuat perekonomian lokal.