Komparatif.ID, Bireuen—Nyonya N yang ditangkap beberapa hari lalu di Sunggal, Kota Medan, Sumatra Utara, disebut-sebut bukan pemula dalam bisnis sabu-sabu. Menurut cerita dari sejumlah sumber Komparatif.id, Nyonya N merupakan pebisnis andal dalam dunia hitam peredaran ilegal sabu-sabu di Indonesia.
Nyonya N yang tampil glamour di media sosial, merupakan pemain yang telah berkecimpung dalam waktu yang cukup lama. Suami pertamanya yang berinisial A (42) yang tidak pernah pulang setelah berangkat ke Cina pada 2020 untuk urusan mengambil sabu-sabu, juga awalnya bekerja pada jaringan Nyonya N.
“Nyonya N bukan pemain tunggal. Sejumlah kerabatnya juga terlibat dalam bisnis haram tersebut. Mereka sudah berkiprah cukup lama di dunia gelap tersebut. Tapi anehnya seolah-olah tidak tersentuh hukum,” sebut sumber Komparatif.id, Minggu (13/8/2023).
Baca: Nyonya N Bandar Sabu Asal Bireuen Ditangkap di Medan
Menurut sumber tersebut, pada 2020, A berangkat ke Tiongkok untuk mengambil sabu-sabu fresh from the oven. Tapi dia tidak pernah kembali ke Bireuen. Menurut informasi, dia tidak pernah lagi keluar dari Tiongkok, sejak masuk pada 2020.
Data tentang kedatangannya ke Negeri Tirai Bambu tersebut tercatat di Kedutaaan RI, tapi ia tidak pernah lagi kembali.
Setelah A tak kunjung pulang, Nyonya N menikah lagi dengan seorang pemuda yang juga bekerja sebagai kurir sabu-sabu antar provinsi. Meski berstatus suami, suami baru Nyonya N tetap harus bekerja sebagai pengantar paket narkoba.
Menurut sumber Komparatif.id, meski sudah sejak lama publik mengetahui bila Nyonya N merupakan pemain ulung dunia peredaran gelap narkotika, tapi ia seperti dibiarkan. Bahkan N bisa dekat dengan sejumlah orang penting dan kelompok sosialita di Bireuen.
Penangkapan terhadap N beberapa hari lalu di Sunggal, Kota Medan, diharapkan oleh publik supaya sampai ke meja hijau. Bisnis tersebut telah merusak banyak sekali anak bangsa. Di Bireuen pecandunya hingga anak-anak usia belia.
“Saya harap penangkapan N tidak berujung seperti mencairnya es di tengah padang pasir di tengah terik matahari,” sebut sumber Komparatif.id.
Sebelumnya diberitakan, Seorang bandar sabu-sabu asal Bireuen berinisial Nyonya N, dikabarkan ditangkap di Sunggal, Kota Medan, Sumatra Utara.
Menurut informasi yang diterima Komparatif.id, Jumat (11/8/2023) Nyonya N ditangkap bersama barang bukti 70 kilogram lebih sabu-sabu, dan 30 ribu butir ekstasi.
Menurut informasi yang disampaikan oleh sumber Komparatif.id, yang aktif di isu pencegahan penyalahgunaan narkoba, penangkapan N dilakukan beberapa hari lalu oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat.
Dalam penangkapan itu, polisi menciduk suami bandar sabu asal Bireuen itu yang bertugas sebagai kurir antar provinsi. Bersama suami N, polisi juga menangkap 3 orang lainnya.
Pria yang dijadikan kurir oleh Nyonya N merupakan suami kedua. Suami pertama bandar sabu asal Bireuen yang menampilkan keglamoran di media sosial, telah ditangkap di Tiongkok saat membawa sabu-sabu lintas negara.
Kepala BNN Bireuen AKBP Trisna Safari yang dihubungi Komparatif.id, Sabtu (12/8/2023) malam, menolak memberikan komentar.
Trisna mengatakan tidak berhak memberikan statemen atas penangkapan tersebut. Dia menyarankan Komparatif.id mengonfirmasi BNN Pusat.
“Saya tidak berhak memberikan statemen tentang hal tersebut, silahkan bapak konfirmasi kpd BNN Pusat saja. Mohon maaf sebelumnya,” tulis AKBP Trisna Safari melalui pesan WA.