Komparatif.ID, Banda Aceh— Muhammad Saman resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Forum Pemred Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh periode 2024-2029.
Keputusan ini diambil dalam rapat pengurus SMSI Aceh yang dihadiri oleh sejumlah wartawan dan pemimpin redaksi media online di Aceh, Sabtu (30/11/2024).
Fokus utama dari Forum Pemred SMSI Aceh di bawah kepemimpinan Saman adalah memperkuat struktur kepengurusan yang mendukung kerja-kerja jurnalistik di daerah tersebut.
Rekam jejak Saman yang panjang dan berpengaruh dalam dunia jurnalistik menjadi salah satu alasan utama pemilihannya. Ia telah memulai karier sebagai wartawan di Harian Analisa Medan jauh sebelum tsunami melanda Aceh pada tahun 2004.
Baca juga: SMSI Aceh Tegaskan Netral di Pilkada 2024
Saat ini, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, serta pernah menjadi Sekretaris Jenderal Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPS) Aceh.
Pengalamannya yang kaya dan komitmennya terhadap nilai-nilai syariat Islam dalam pemberitaan memberikan harapan besar bagi Forum Pemred SMSI Aceh. Aldin NL, Ketua SMSI Aceh, menyampaikan apresiasinya atas dedikasi Saman dan juga mengucapkan terima kasih kepada Nurdinsyam, Ketua Forum Pemred sebelumnya, atas kontribusi besarnya dalam mengembangkan media di Aceh.
Pemilihan Muhammad Saman merujuk pada arahan SMSI Pusat melalui surat resmi yang menyatakan perlunya penataan ulang kepengurusan Forum Pemred seiring berakhirnya masa jabatan pengurus SMSI Pusat.
Langkah ini juga bertujuan untuk menjawab tantangan dunia media yang semakin kompleks, terutama di era digital. Aldin NL menegaskan pentingnya reorganisasi ini agar SMSI Aceh tetap relevan dan mampu merespons isu-isu yang berkembang di masyarakat.
Dengan jaringan yang kuat serta pengalaman di berbagai posisi, Muhammad Saman diyakini mampu menciptakan sinergi antara media online dan masyarakat, juga antara media dengan lembaga pemerintah maupun swasta.
Tantangan besar menanti, terutama dalam meningkatkan profesionalisme dan integritas peliputan berita, khususnya terkait isu-isu sensitif di Aceh.
Di bawah kepemimpinannya, Forum Pemred SMSI Aceh diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas media online, tetapi juga menjunjung tinggi etika jurnalistik. Hal ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat adalah akurat dan bermanfaat.
Terpilihnya Muhammad Saman dianggap sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan hubungan antar media dan menjawab tantangan zaman digital yang semakin kompleks.
Jurnalis Komparatif.ID.