Motor Mahasiswa UIN yang Sempat Hilang, Telah Dikembalikan

Motor Mahasiswa UIN yang Sempat Hilang, Telah Dikembalikan
Motor Aerox BL 5392 LBU milik M. Julianda yang hilang beberapa hari lalu, telah dikembalikan oleh orang yang “menyimpannya”. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh– Motor Aerox BL 5392 LBU milik M. Julianda, mahasiswa UIN Ar-Raniry, yang hilang beberapa hari lalu, telah dikembalikan oleh orang yang “menyimpannya”.

Demikian disampaikan Edi Kasman, Sabtu (9/11/2024). Kepada Komparatif.ID, Edi Kasman menerangkan, pada hari ini pria yang sempat menolong putranya saat kecelakaan pada Kamis malam (7/11/2024) menghubungi dirinya.

“Tadi kami sudah bertemu. Pria tersebut menghubungi saya setelah informasi kehilangan motor viral di media sosial, dan tayang di media massa,” kata Edi.

Edi mengaku sangat jengkel karena selama tiga hari dia terus menghubungi nomor yang ditinggalkan oleh pria tersebut. Tapi nomor tersebut tidak kunjung aktif.

Akhirnya Edi melaporkan kasus “penggelapan” tersebut ke polisi.

Setelah informasi kehilangan motor tersebut berikut foto terduga disebarkan di media sosial, pria yang membantu M. Julianda, menghubungi Edi Kasman.

Pria tersebut mengatakan motor Yamaha Aerox milik anaknya tersebut tidak hilang. Tapi ia simpan sementara waktu, sampai bisa menghubungi keluarga.

Edi menjelaskan bahwa setelah pertemuan dengan pria tersebut, motor telah dikembalikan. Mereka saling memaafkan atas kekeliruan dan kesalahpahaman.

“Alhamdulillah. Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua,” katanya.

Baca juga2 Pria Diduga Larikan Motor Aerox Milik Mahasiswa UIN Ar-Raniry yang Kecelakaan

Sebelumnya diberitakan, M. Julianda, mahasiswa UIN Ar-Raniry kehilangan sepeda motornya usai mengalami kecelakaan tunggal di Simpang Kodim, Banda Aceh.

Diduga motornya miliknya tersebut dibawa oleh dua orang yang membawa Julianda ke RS Kesdam untuk mendapatkan perawatan medis usai kecelakaan tersebut,

Usai mengurus korban, dan memastikan bila Julianda telah mendapatkan perawatan di ICU, salah seorang diantara mereka, mengatakan sebaiknya motor Yamaha Aerox tersebut untuk sementara waktu biar dia yang pegang.

“Saat hendak pamit, mereka mengatakan ‘untuk sementara biarlah motor itu bersama mereka. Nanti kalau ayahnya Julianda datang, nanti bisa telepon saya’, demikian bujuk mereka,” sebut Edi Kasman, ayah Julianda, kala menceritakan kasus tersebut kepada Komparatif.ID, Sabtu (9/11/2024).

Setelah saling bertukar nomor telepon, kedua pelaku pamit. Sesampainya Edi Kasman dan istrinya ke Rumah Sakit Kesdam, Julianda memberitahu bahwa motor sedang dipegang oleh dua pria yang menolongnya.

Akan tetapi, Edi segera berfirasat buruk. Bahwa motor tersebut telah jatuh ke tangan yang salah. Saat Edi menelepon, nomor tersebut tidak lagi dapat dihubungi. Bahkan sampai saat ini, nomor tersebut tetap tak bisa dihubungi.

Beruntung, saat itu, semua aktivitas mereka di rumah sakit, terekam dengan baik di cctv. Sehingga Edi dapat mengetahui wajah sang pelaku yang berpura-pura menjadi pahlawan.

Atas peristiwa tersebut, Edi telah melaporkan kasus penggelapan sepeda motor milik anaknya ke Polresta Banda Aceh. Edi juga menyebarkan foto kedua pelaku di media sosial.

Artikel SebelumnyaRayakan HUT Golkar, 15 Ribu Warga Bireuen Akan Ikut Fun Walk
Artikel SelanjutnyaPermalukan Thailand di Kandang, Indonesia Melaju ke Final AFF Futsal 2024

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here