Mantan Wakapolri PON Usulkan Dikembalikan ke Jakarta

Oegroseno usulkan PON dikembalikan ke Jakarta
Mantan Wakapolri Komjen Oegroseno mengusulkan PON sebaiknya dikembalikan saja ke Jakarta. Karena sejak 2000, PON telah menjadi tempat korupsi kepala daerah. Foto: Youtube Abraham Samad.

Komparatif.ID, Jakarta—Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Drs. Oegroseno, S.H., Sabtu (20/5/2023) mengusulkan supaya Pekan Olahraga (PON) dikembalikan ke Jakarta. Hal ini demi menghindari korupsi yang kian merajalela, dan menghemat uang negara.

Oegroseno yang kini memegang jabatan Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) mengatakan pelaksanaan PON di luar Jakarta sejak 2000, meninggalkan banyak sekali masalah.

Alasan pemerataan pembangunan yang awalnya menjadi semangat penyelenggaraan di luar ibukota negara, justru berubah menjadi ajang korupsi para kepala daerah.

Baca: Kementerian PUPR Turun ke Aceh Tinjau Titik Venue PON

Ia merincikan sudah mau  tujuh kali PON diselenggarakan di luar Jakarta mulai 2000 di Jatim, 2004 (Sumsel), 2008 (Kaltim), 2012 (Riau), 2016 (Jabar), 2020 (Papua) dan kini 2024 ,(Aceh-Sumut).

Namun dari enam penyelenggaraan, yang maju bukan olahraga, tapi tindak pidana korupsi. Gubernur dan bupati tempat pelaksaan event tersebut justru berurusan dengan penegak hukum karena melakukan tindak pidana korupsi.

“Alasan pemerataan pembangunan tidak selamanya bisa dibenarkan. Karena yang terjadi justru gubernur dan bupatinya masuk penjara karena korupsi,” sebur Oegroseno.

Ia menyebutkan juga, setelah pelaksaan event akbar tersebut di luar Jakarta, fasilitas yang dibangun dengan anggaran sangat besar, terbengkalai. Ratusan miliar uang negara menjadi sia-sia karena bangunan-bangunan tersebut terbengkalai dan teronggok seperti bangunan tua.

Dia meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Arietedjo, setelah PON 2024, segera menghadap Presiden seusai pelaksaan PON Aceh-Sumut.

“Sudah saatnya Pekan Olahraga Nasional kembali ke Jakarta. Tidak perlu lagi di luar ibukota. Kalau di Jakarta super efisien. Tidak perlu lagi membangun fasilitas baru. Semuanya sudah ada.

PON di Jakarta Efisien

Intinya Pekan Olahraga Nasional di Jakarta bisa zero rupiah, semua venue olahraga di Jakarta sudah dirawat dengan baik secara berkala setiap tahun dengan anggaran APBN untuk area venue GBK dan juga APBD untuk sarana olahraga yang dibangun Pemerintah DKI Jakarta.  Para atlet seluruh Provinsi Juga dapat menikmati hasil Pembangunan di Kota Jakarta.

Disadur dari Viva News.

Artikel Sebelumnya“Putra Mahkota” Lulus 30 Besar, Seleksi Calon KIP Bireuen Perlu Diawasi
Artikel SelanjutnyaPT POS Buka Kesempatan Kredit Hingga 250 Juta untuk Pensiunan
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here