Komparatif.ID, Tokyo— Mangaka legendaris sekaligus pencipta komik dan serial anime Dragon Ball, Akira Toriyama meninggal dunia pada usia 68 tahun, Jumat (8/3/2024).
Perusahaannya Bird Studio mengumumkan kepergian sang mangaka legendaris itu akibat Subdural Hematoma (perdarahan subdural). Pemakaman Akira akan dilakukan secara tertutup hanya untuk keluarga dan kolega dekat Akira Toriyama.
Bird Studio juga mengumumkan, sesuai wasiat Akira, selama prosesi pemakaman keluarga Akira Toriyama tidak menerima bunga ucapan duka, kunjungan dan hadiah belasungkawa, serta menolak wawancara selama masa berkabung.
Siapa Akira Toriyama?
Akira Toriyama dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia manga dan anime. Lahir pada tahun 1955, Toriyama memperkenalkan Dragon Ball pertama kali pada tahun 1985, mengisahkan petualangan Goku dan teman-temannya dalam mengejar bola Naga yang memiliki kekuatan luar biasa untuk mengabulkan keinginan.
Seiring berjalannya waktu, Dragon Ball menjadi fenomena global yang mencakup manga, anime, dan berbagai produk terkait lainnya.
Baca juga: Dapat Hibah, Konser Taylor Swift Berlangsung 6 Hari di Singapura
Meskipun telah memasuki usia tua, Akira Toriyama tetap aktif dalam industri hiburan. Beliau bahkan terlibat dalam produksi film terbaru Dragon Ball Super: Super Hero, menunjukkan dedikasinya yang tiada henti terhadap karya-karyanya.
Dalam pengumuman resmi kematiannya, website Dragon Ball menyampaikan rasa sedih mereka dan mengakui kontribusi besar Toriyama terhadap dunia manga dan anime. Meskipun telah tiada, Toriyama meninggalkan warisan seni yang luar biasa dan dihormati oleh jutaan penggemar di seluruh dunia.
Terkait permintaan dari almarhum, pihak Toriyama menyatakan menolak segala bentuk bunga, bingkisan duka cita, kunjungan pelayat, serta wawancara dari media. Mereka meminta agar Toriyama dapat dikenang dalam ketenangan, sambil berharap karya-karya briliannya akan terus dicintai dan diapresiasi oleh generasi mendatang.
Reaksi atas kematian Akira Toriyama pun ramai berdatangan dari para netizen. Ucapan duka yang tulus dan penghargaan terhadap kontribusinya mengalir melalui berbagai platform media sosial seperti X/Twitter, menunjukkan betapa besar pengaruh dan warisan yang ditinggalkan oleh sang maestro Dragon Ball.