Komparatif.ID, Banda Aceh— Impian Aceh mengantongi emas dari cabor sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 kandas, tim asuhan Rasiman itu dipecundangi Jawa Timur (Jatim) dengan skor 3-2 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (16/9/2024) malam.
Sejak awal pertandingan, tim Aceh langsung memberikan tekanan besar kepada pertahanan Jatim. Tepat di menit ketiga, Refyanshah yang tak terkawal di dalam kotak penalti berhasil menyundul umpan lambung dari Irza Rahmad dan membawa Aceh unggul cepat.
Namun, Jatim tak tinggal diam. Mengandalkan kecepatan pemain-pemain kunci seperti Achmad Dwi Firmansyah dan Wigi Pratama, mereka mulai menemukan ritme permainan.
Pada menit ke-31, kerjasama apik kedua pemain ini membuahkan gol penyeimbang. Achmad Dwi berhasil menyontek umpan silang Wigi dengan tenang, membuat kedudukan kembali imbang 1-1.
Laga semakin panas ketika delapan menit berselang, Jatim kembali mencetak gol. Kali ini giliran Wigi Pratama yang menjadi pahlawan. Serangan balik cepat itu tak mampu dibendung oleh barisan pertahanan Aceh.
Baca juga: Pemain Hingga Wasit Aceh vs Sulteng Akan Diperiksa PSSI
Wigi yang sudah berada di depan gawang menyambut umpan matang dari Achmad Dwi dan mengubah skor menjadi 2-1 yang bertahan hingga babak pertama rampung.
Memasuki babak kedua, pertandingan semakin intens. Kedua tim bermain terbuka dan saling menyerang. Di menit ke-73, Wigi Pratama kembali menunjukkan kelasnya. Serangan balik cepat dari Jatim membuat pertahanan Aceh kalang kabut.
Setelah melewati bek Aceh, Irza Rahmad, Wigi melepaskan tendangan mendatar yang tak mampu dihalau kiper Aceh, M. Safrijal. Gol ketiga pun tercipta dan Jatim memperlebar keunggulan menjadi 3-1.
Tertinggal dua gol, Aceh semakin agresif. Namun, usaha mereka semakin sulit ketika sang pencetak gol Refyanshah mendapatkan dikeluarkan usai mendapatkan kartu kuning kedua setelah melanggar Achmad Dwi.
Bermain dengan 10 pemain, Aceh justru semakin gencar menyerang. Hasilnya, pada menit-menit akhir pertandingan, Mahyuddin yang masuk ke jantung pertahanan Jatim melepaskan tendangan keras. Bola sempat mengenai kaki pemain belakang Jatim sebelum akhirnya bergulir ke gawang, memperkecil kedudukan menjadi 3-2.
Sayangnya, waktu tidak berpihak pada Aceh. Meskipun terus menyerang di sisa pertandingan, mereka gagal mencetak gol penyeimbang. Hingga peluit panjang ditiup oleh wasit Rio Permana Putra, skor tetap 3-2 untuk kemenangan Jawa Timur.
Dengan hasil ini, Jawa Timur melangkah ke babak final dan akan berhadapan dengan Jawa Barat, sementara Aceh harus puas berlaga di perebutan medali perunggu melawan Kalimantan Selatan.