Komparatif.ID, Bireuen—Sejumlah pengusaha di Bireuen—termasuk yang berdomisili di luar daerah, beserta pejabat setempat, meuripee—mengumpulkan uang secara bersama-sama—kemudian dikonversikan dalam bentuk 17 ekor lembu yang akan dipotong untuk kebutuhan daging makmeugang. Daging-daging itu akan dibagikan kepada fakir miskin.
Bupati Bireuen Aulia Sofyan,Ph.D, melalui Kepala Protokol Pimpinan (Prokopim) Azmi, Senin (20/3/2023) menyebutkan, 17 ekor sapi yang telah dibeli, diserahkan kepada 17 kecamatan. Selain itu, tiap kecamatan juga ditambah Rp7,5 juta, serta biaya pemotongan Rp500.000 per kecamatan.
Azmi menjelaskan, ide berbagi daging makmeugang kepada fakir miskin di Bireuen, muncul satu pekan sebelum tradisi tersebut digelar.
Baca: Infografis Capaian Pembangunan Bireuen Agustus-Desember 2022
“Seluruh dana yang terkumpul berasal dari sumbangan para pengusaha, pejabat, dan tokoh masyarakat yang ada di Bireuen, dan yang berdomisili di luar Bireuen. Tujuan aksi sosial ini demi membantu mengurangi beban fakir miskin pada hari makmeugang,” sebut Azmi. Lebih lanjut ia mengatakan, pembagian lembu dan uang dilakukan pada Minggu (19/3/2023).
Oleh para camat, lembu bantuan tersebut segera dipotong pada hari Senin (20/3/2023) di kecamatan masing-masing.