Komparatif.ID, Kualasimpang— Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, menegaskan komitmen seluruh jajarannya menjaga netralitas dan profesionalisme selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Muliadi menyatakan bahwa seluruh jajarannya siap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif selama tahapan Pilkada berlangsung di Bumi Muda Sedia.
“Seluruh jajaran kepolisian di wilayah Aceh Tamiang dipastikan siap menjaga netralitas pada setiap tahapan Pilkada serta menjaga kamtibmas tetap kondusif selama proses demokrasi ini berlangsung,” ujar Muliadi, kepada awak media, Selasa, (5/11/2024).
Untuk menjaga netralitas, Polres Aceh Tamiang telah mengambil langkah-langkah strategis, termasuk memperketat pengawasan terhadap setiap anggotanya selama tahapan Pilkada 2024.
Polres Aceh Tamiang juga telah menyusun sejumlah langkah preventif, termasuk pengamanan di titik-titik strategis dan koordinasi intensif dengan penyelenggara pemilu serta pihak terkait, guna mencegah potensi konflik yang bisa mengganggu stabilitas kamtibmas.
Baca juga: Kapolres Aceh Tamiang Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir Seruway
Muliadi juga menggarisbawahi pentingnya sinergisitas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan selama Pilkada di Aceh Tamiang. Menurutnya, kolaborasi erat antara kedua institusi ini sangat penting agar setiap tahapan pilkada dapat berlangsung aman dan lancar.
Untuk mencapai tujuan tersebut, TNI-Polri telah melakukan koordinasi intensif terkait pengawasan di lapangan, pemetaan wilayah rawan, serta antisipasi terhadap potensi konflik yang mungkin muncul.
Selain itu, patroli gabungan juga digelar di berbagai titik strategis dan objek vital untuk memastikan keamanan Pilkada.
Muliadi berharap dengan sinergi yang kuat antara TNI dan Polri, suasana kondusif dapat tercipta sehingga proses demokrasi bisa berlangsung sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat.
“Dengan sinergisitas yang kuat, TNI dan Polri di Aceh Tamiang berkomitmen untuk menciptakan suasana kondusif sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan sesuai prinsip demokrasi,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat Aceh Tamiang untuk berperan aktif dalam menjaga suasana aman dan damai selama Pilkada, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
Muliadi juga mengingatkan bahwa informasi yang tidak valid atau hoaks dapat menjadi sumber gangguan kamtibmas yang merugikan masyarakat secara keseluruhan.