Gegara Eto’o Curi Motor, Polisi Temukan Ladang Ganja di Aceh Utara

ladang ganja eto'o
Polisi membumihanguskan ladang ganja di Gampong Teupin Rusep, Kecamatan Sawang, dengan luas total 9.000 meter persegi. Foto: Dokumentasi polisi

Komparatif.ID, LhoksukonEto’o alias Sigam Itam –nama alias–, merupakan bandit kambuhan di sebuah kampung di Aceh Utara. Dia merupakan spesialis maling motor. Warga di kampung tersebut selalu awas-was bila Eto’o melintas.

Pada suatu hari, beberapa waktu lalu di bulan Juli, Eto’o berulah lagi. Dia mencuri sepeda motor Honda Beat milik salah seorang yang menjadi rombongan pengantar pengantin ke kampungnya Eto’o.

Pada pesta pernikahan tersebut, seorang pria penggalas ikan yang dikenal dengan nama panggilan Roberto Carlos, bertugas sebagai pemanggang ikan bandeng. Pukul 13.00 WIB, tugasnya sudah selesai.

Baca: Pelaku Pelecehan Anak Kandung di Bireuen Dituntut 19 Bulan Penjara

Saat sedang pulang, dia sempat berpapasan dengan Eto’o yang menggeber motor matic terburu-buru. Kala itu dia tidak memiliki syak wasangka apa pun.

Tapi, tidak lama kemudian warga heboh. Satu unit motor milik pengantar pengantin hilang di parkiran. Roberto Carlos yang ikut ditanyai oleh warga yang kadung dihinggapi malu karena motor tamu hilang di tempat pesta pernikahan, mengatakan bila ia melihat Eto’o menggeber motor matic Honda Beat.

Warga yang naik pitam segera mencari Eto’o. tidak sulit menemukan maling yang tebal muka itu. Setelah dicari dia ditangkap warga. Dia pun sempat menjadi sasaran amuk warga yang kesal.

Saat sedang dipukuli, Eto’o memohon supaya dia tidak lagi dipukul. Warga pun kasihan. Pria bertubuh kurus dan berkulit gelap itu, apa pun cerita merupakan jiran mereka juga. Lagian, dia sudah terlalu sering mencuri motor.

Polisi Temukan Ganja di Saku Eto’o

Pria itu seperti mengalami maniak tersendiri terhadap kegemaran mencuri motor. Bahkan polisi sudah tak sanggup lagi menangkap dirinya.

Keluarganya sudah lama “mencoret” pria tersebut dari kartu keluarga. Dia memang benar-benar membawa petaka bagi keluarga dan masyarakat.

Tatkala digelandang ke Polsek, timbul masalah baru. Di kantong celana residivis itu ditemukan satu bungkus ganja. Polisi tertarik mendalami dari mana ganja tersebut diperoleh.

Sigam Itam pun menyanyikan lagu merdu, bahwa dia mendapatkan ganja tersebut dari seorang pria berinisial JZ (44) seorang duda yang ditinggalkan istrinya.

Bagi pria frustasi tersebut, ganja merupakan teman curhat. Dia sudah lama mengonsumsinya sebagai anti nyeri jiwa.

Polisi pun meringkus pria tersebut. Dari JZ polisi menyita 16 bungkus ganja 100 gram.

JZ mengaku mendapatkan ganja tersebut dari MJ (38) yang merupakan pemilik ladang ganja. Polisi berhasil menemukan ganja kering di rumahnya. Selain itu, MJ juga mengaku memiliki ladang ganja seluas 9.000 meter persegi di ladangnya di Gampong Teupin Rusep Kecamatan Sawang. Dari kebun itu, polisi membumihanguskan 600 batang ganja.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Lhokseumawe Ajun Komisaris Wijaya Yudistira Putra, Senin (1/7/2024) kepada media mengatakan sebagian tanaman ganja itu digunakan sebagai bukti dalam persidangan, sementara sisanya dimusnahkan dengan cara dibakar yang dihadiri perangkat desa setempat.

Informasi yang diterima Komparatif.ID, yang menjadi masalah kemudian, keluarga JZ dan MJ marah besar kepada Eto’o. Bandit kelas kampung itu dituding sebagai biang kerok dari masalah yang menimpa keluarga mereka.

“Semoga saja Eto’o dan dua pebisnis ganja itu tidak disatukan dalam satu sel. Kalau ditempatkan pada sel yang sama, habislah Sigam Itam itu,” sebut sumber Komparatif.ID.

Artikel SebelumnyaVlogger Yahudi Diusir Pemilik Restoran di Hanoi
Artikel SelanjutnyaFakta Baru Kasus Kematian Wartawan Sempurna Pasaribu
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here