Komparatif.ID, Banda Aceh— Semangat Ramadan kembali menyapa warga Banda Aceh melalui Festival Ramadan yang digelar dengan meriah. Salah satu highlight dari festival tersebut adalah lomba pidato Bahasa Indonesia yang khusus diadakan untuk para da’i cilik. Acara ini digelar di Lapangan eks Hotel Aceh pada Jumat (29/3/2024) malam.
Ratusan masyarakat Banda Aceh memadati lapangan untuk menyaksikan kompetisi yang digelar dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan. Tidak hanya lomba pidato, festival ini juga menawarkan beragam hidangan lezat dari stand-unit usaha kecil dan menengah (UMKM), mulai dari kuliner tradisional hingga makanan modern, yang semakin menambah daya tarik acara ini bagi masyarakat setempat.
Lomba pidato da’i cilik dalam Festival Ramadan ini mengusung tema “Ramadan Penuh Berkah”, yang mengajak peserta untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan keberkahan di bulan suci tersebut.
Baca juga: Sambut Ramadan, DMI & Unilever Bersihkan Masjid Raya Baiturrahman
Para juri yang memimpin kompetisi ini pun merupakan tokoh-tokoh hebat, di antaranya adalah Ir. Dika Mansur, yang juga menjabat sebagai Ketua Da’i Banda Aceh.
Dalam penilaiannya, Ir. Dika menjelaskan beberapa kriteria yang menjadi fokus penilaian, seperti kesesuaian isi pidato dengan tema yang ditetapkan, kemampuan peserta dalam membawakan dalil atau hadis yang relevan, ekspresi wajah dan intonasi yang digunakan dalam menyampaikan pidato, serta adab yang diperlihatkan oleh peserta saat berpidato. Selain itu, waktu yang ditetapkan untuk setiap pidato juga menjadi faktor penilaian penting.
Festival Ramadan tahun 2024 bukan hanya menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga, namun juga menjadi kesempatan bagi Aceh untuk mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata kepada wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Diharapkan, melalui festival ini, pesan-pesan kebaikan dan kebersamaan dapat tersebar luas dan menginspirasi masyarakat untuk terus berbuat kebaikan di bulan suci Ramadan.