Komparatif.ID, Banda Aceh— Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Azwardi Abdullah memimpin langsung pemeriksaan fisik mobil yang digunakan sebagai sarana transportasi kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, Sabtu (20/7/2024).
Azwardi menyampaikan sarana transportasi merupakan salah satu komponen terpenting dalam suksesnya penyelenggaraan PON. Ia menegaskan tanpa adanya transportasi yang baik, maka proses mobilitas para peserta akan terhambat.
Karena itu, ia meminta seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) untuk memberikan dukungan maksimal terhadap bidang transportasi pada PON mendatang.
Ketua Harian PB PON wilayah Aceh itu menambahkan mobil yang disediakan harus dalam kondisi fisik yang baik, dengan segala fasilitas seperti AC dan kaca yang berfungsi tanpa kendala. Hal ini, meskipun terlihat sepele menurutnya sangat menentukan citra Aceh sebagai panitia.
Baca juga: Pembangunan Venue PON 2024 Capai 90 Persen
“Berikanlah yang terbaik, yang fisiknya masih bagus, jangan sampai nanti ada AC yang tidak hidup, atau kaca tidak bisa turun naik, memang hal sepele namun menentukan wajah Aceh sebagai panitia di mata tamu,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Aceh yang juga Ketua Bidang Transportasi Pengurus Besar PON wilayah Aceh, T Faisal, menyampaikan tujuan pemeriksaan fisik mobil dinas tersebut adalah untuk memastikan kesiapan dan keamanan kendaraan dinas dalam mendukung operasional PON.
Faisal mengungkapkan diperkirakan sebanyak 14.553 orang peserta yang terdiri dari atlet dan official dari berbagai provinsi akan memerlukan sarana transportasi selama berada di Aceh.
Untuk memenuhi hal tersebut dibutuhkan 1.440 unit mobil. Namun, Faisal menerangkan hingga saat ini jumlah yang tersedia 246 unit dari Kementerian Perhubungan, dan 524 unit dari Pemerintah Aceh.
“Sisanya harus kita pikirkan, untuk memenuhi kebutuhan transportasi,” imbuh Faisal.
Mobil dinas yang telah diperiksa dan memenuhi standar kelayakan akan ditempelkan stiker pada kaca sebagai tanda.
Faisal juga mengingatkan agar kendaraan-kendaraan tersebut terus dirawat agar saat digunakan nanti fungsinya tetap dalam kondisi yang baik. Pemeriksaan fisik mobil dinas mencakup berbagai aspek seperti kondisi ban, AC, kaca jendela, sabuk, lampu, pintu, kursi, dan beberapa bagian lainnya.