Komparatif.ID, Sigli— Penjabat (Pj) Bupati Pidie Drs. Samsul Azhar menjenguk sejumlah siswa MTsS Tgk Chik Dayah Cut, Tiro yang sedang dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Abdullah Syafi’i usai mengalami keracunan makanan.
Samsul langsung mengecek kondisi pelajar setelah mendapat kabar sejumlah siswa yang dirawat akibat keracunan. Ia didampingi oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie dr. Muhammad Dwi Wijaya dan tiba di RSUD pada Rabu (24/7/2024) pukul 11.30 WIB.
Keracunan tersebut terjadi pada pukul 08.00 WIB yang diduga berasal dari nasi gurih mereka makan di kantin sekolah. Jumlah korban keracunan sebanyak 29 orang, terdiri dari 20 laki-laki dan 9 perempuan dengan rentang usia sekitar 12 hingga 13 tahun.
Di antara mereka, terdapat 2 anak dengan gejala muntah dan dehidrasi sedang, serta 26 anak dengan gejala muntah dan dehidrasi ringan.
Baca juga: 29 Pelajar MTsS Tgk Chik Dayah Cut Tiro Pidie Keracunan Makanan
“Siswa-siswi mengalami keracunan ini terjadi pada pukul 08.00 WIB, akibat mengonsumsi nasi gurih di lingkungan kantin sekolah,” sebut Pj Bupati Pidie.
Penanganan kegawatdaruratan dilakukan di Puskesmas dan RSUD Tgk Abdullah Syafi’i Beureunuen. Sebanyak 19 anak dilakukan observasi selama 6 jam di RSUD dan 7 anak lainnya dirawat.
Samsul menjelaskan sampel yang dikumpulkan oleh tim surveilans telah dikirim ke Labkesda Banda Aceh untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dinas Kesehatan menurunkan dua tim surveilans ke dua lokasi, yaitu MTsN Tiro dan IGD RSUD Tgk Abdullah Syafi’i Beureunuen, untuk memetakan masalah dan mengumpulkan sampel sumber kasus keracunan. Sampel yang diambil meliputi makanan dan minuman yang dikonsumsi serta muntahan siswa MTsN.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Pidie menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang dialami siswa MTsN di Kecamatan Tiro. “Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa sejumlah siswa MTsS di Kecamatan Tiro,” ucapnya.
Kejadian ini juga telah dikoordinasikan dengan pihak Puskesmas, Kepala Sekolah MTsN, Direktur RSUD Tgk Abdullah Syafi’i Beureunuen, Kasatres Polres, Kasatintelkam Polres Pidie, serta lintas sektor terkait.