Komparatif.ID, Banda Aceh— Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah Provinsi Aceh mengumumkan stok beras di gudang perusahaan mencapai 18.600 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan di Aceh hingga April 2024.
Hal tersebut disampaikan Pemimpin Wilayah Perum Bulog Aceh, Saldi Aldryn, pada Kamis (1/2/2024). “Alhamdulillah persediaan yang ada saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan termasuk untuk penyaluran bantuan pangan beras tahap pertama tahun 2024,” ungkapnya.
Menurut Aldryn, kebutuhan pangan per bulan untuk program bantuan pangan beras tahap pertama tahun 2024 di Aceh mencapai 530.914 Penerima Bantuan Pangan (PBP) atau setara dengan 5.309 ton per bulan.
Baca juga: Setiap Tahun 2.880 Ton Beras Dibuang di Indonesia
“Artinya, persediaan yang ada cukup untuk penyaluran tiga bulan ke depan, dan kita juga akan mendapat pasokan beras impor untuk penguatan stok di gudang Bulog,” lanjut Saldi.
PW Perum Bulog Aceh itu menjelaskan pihaknya akan menerima tambahan sekitar 10 ribu ton beras impor dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan di provinsi Aceh.
Selain itu, ia memaparkan program bantuan pangan tahun 2023, yang terdiri dari tujuh alokasi (Maret sampai Mei dan September sampai Desember 2023), sukses dan berhasil mengurangi laju inflasi di Aceh hingga 1,53 persen.
Sementara itu, realisasi penyaluran bantuan pangan di Provinsi Aceh saat ini sudah mencapai 1.722 ton dari alokasi per bulan sebesar 5.309 ton atau sekitar 32,44 persen. Aldryn berharap masyarakat penerima manfaat dapat mengkonsumsi beras yang diberikan karena beras tersebut memiliki kualitas premium.