
Komparatif.ID, Banda Aceh—Ratusan calon mahasiswa yang berebut beasiswa ke Al- Azhar University, Cairo, Mesir, Sabtu (17/5/2025) mengikuti seleksi tertulis di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. mereka yang lulus seleksi, diberikan kesempatan kuliah di Universitas Al-Azhar Mesir.
Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN-Ar-Raniry, Murdani,S.Ag., M.IntlDev., Ph.D, yang juga Koordinator Wilayah Aceh Konsorsium Pusat Bahasa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (KPB PTKI), menjelaskan, di seluruh Indonesia, 2.800 calon mahasiswa mengikuti seleksi tersebut. Seleksi itu digelar serentak di seluruh penjuru Nusantara.
Baca: Usai Umrah 100 Kali, Mahasiswa Aceh di Mesir Meninggal Dunia
“Seleksinya serentak pada hari ini. Program ini diminati oleh banyak calon mahasiswa yang ingin menimba ilmu di Universitas Al-Azhar Mesir,” terang Murdani, pria kelahiran Seumirah, Aceh Utara, yang pernah menimba ilmu di Australia.
Di Aceh, kegiatan seleksi dipusatkan di UIN Ar-Raniry. Dia merincikan, jumlah peserta yang mendaftar mencapai 160 orang. Di UIN Ar-Raniry, terdapat 132 calon mahasiswa tahun akademik 2025/2026 yang ikut seleksi tertulis, dari 151 yang dinyatakan lulus seleksi administrasi.
Murdani mengatakan, seleksi tersebut dilakukan secara ketat, karena bertujuan mendapatkan calon mahasiswa yang memiliki kapasitas terbaik. Program tersebut bukan semata memberikan peluang kuliah di negara Mesir, tapi sekaligus dapat membentuk kader ulama yang memiliki kemampaun berbahasa Arab, dan menguasai studi keislaman.
“Tes tulis dilaksanakan secara online dan dipantau langsung oleh Rektor UIN Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag. Hasil seleksi tahap pertama tersebut akan diumumkan pada 18 Mai 2025 melalui laman resmi www.diktis.kemenag.go.id.
Prof. Mujiburrahman berharap seleksi ini mampu meluluskan sebanyak mungkin calon mahasiswa untuk kuliah di Al-Azhar Mesir, dengan demikian nantinya Aceh akan memiliki banyak ahli-ahli agama dalam berbagai bidang untuk memajukan Aceh sebagai provinsi yang mengimplementasikan syariat Islam di Indonesia.
Murdani menambahkan, bagi yang dinyatakan lulus akan mengikuti tes tahap kedua yang akan dilaksanakan pada 20/21 Mai 2025 di Pusat Pengembangan Bahasa. Adapun materi tes antara lain wawancara tes percakapan bahasa Arab, tes baca kitab kuning dan hafalan Alquran.
Seleksi calon mahasiswa Al-Azhar Mesir telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu, untuk wilayah sumatera dilaksakan tes di UIN Medan. Namun sejak tahun 2016 hingga sekarang bagi putera-puteri Aceh yang mendaftar kuliah ke Timur Tengah, dapat mengikuti tes di kampus UIN Ar-Raniry.
Tingginya minat, karena tersedia slot beasiswa bagi mereka yang lulus seleksi kuliah di Al-Azhar.
Di seluruh Indoensia, pelaksanaan ujian dilakukan pada 15 lokasi tes, yakni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Jambi, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Pekan Baru Riau, UIN Sumatera Utara Medan, UIN Antasari Banjarmasin, UIN Banten, UIN Padang, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Walisongo Semarang dan UIN Makasar.
Sebelumnya Pusat Pengembangan Bahasa (LDC) pada Selasa, 29 April 2025 juga mengadakan workshop beasiswa luar negeri (Mesir, Maroko dan Turki), untuk memberi informasi dan motivasi kepada calon peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik.