TA Khalid: Masyarakat Harus Rasakan Manfaat Dana Kompensasi Karbon

TA Khalid: Masyarakat Harus Rasakan Manfaat Dana Kompensasi Karbon
Anggota Fraksi Partai Gerindra, Ir TA Khalid. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Bireuen— Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Ir TA Khalid menegaskan manfaat dana kompensasi karbon melalui program Fulo Net Sink 2030 hasil kerjasama dengan Pemerintah Norwegia harus dirasakan langsung oleh masyarakat yang selama ini berhadapan langsung dengan persoalan lingkungan.

Hal tersebut disampaikan TA Khalid saat kegiatan Aksi Bersih Lingkungan bertajuk “Bireuen Gleeh” yang dilaksanakan di Waduk Paya Kareung, Bireuen, Sabtu, (31/5/2025).

Dalam sambutannya, TA Khalid menyampaikan komitmennya untuk terus mengadvokasi dan mengoptimalkan peran serta organisasi masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan, terutama di seluruh kabupaten dan kota di Aceh. 

Menurutnya, peran Komisi IV DPR RI yang membidangi urusan lingkungan tidak hanya terbatas pada legislasi, tetapi juga mendorong partisipasi aktif akar rumput yang memahami secara langsung dinamika dan tantangan lingkungan di lapangan.

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu menambahkan bahwa pendekatan partisipatif semacam ini penting untuk memastikan keberlanjutan program, serta membentuk kesadaran jangka panjang di tengah masyarakat.

Baca juga: Temui TA Khalid, Banggar DPRK Aceh Utara Bahas Swasembada Pangan

“Inisiatif harus datang dari masyarakat dan organisasi akar rumput yang mengetahui langsung kondisi lingkungan di lapangan, sehingga program Folu Net Sink 2030 yang merupakan program dana kompensasi karbon dari Norwegia langsung dinikmati masyarakat lingkungan itu sendiri, otomatis masyarakat itu akan mandiri dalam menjaganya,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, TA Khalid juga menyampaikan apresiasi kepada para pegiat lingkungan di Aceh, khususnya di bawah koordinasi Suhaimi Hamid. Ia menyebut kontribusi para relawan dan komunitas lingkungan kini semakin nyata dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Aksi Bersih Lingkungan di Waduk Paya Kareung turut dihadiri Wakil Bupati Bireuen Ir Razuardi Ibrahim, Asisten II Setdakab Bireuen Dailami S. Hut, Kepala Dinas Pangan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bireuen M Jafar, serta sejumlah aktivis lingkungan dari berbagai komunitas seperti Forum DAS Krueng Peusangan, Kapulaga, Rumoh Aspirasi TA, Rumah Digital, AGC, AWF, LIPGA, Bank Sampah Asan Jaya, dan sejumlah LSM lainnya.

Artikel SebelumnyaDr. Muslem Hamdani: Anak Harus Jadi Penyejuk Hati Orang Tua
Artikel SelanjutnyaHMPS KPI UINAR Kembali Gelar Communication Care V di Lamsujen

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here