Kena Tipu, Seorang Petani Asal Aceh Utara Terlantar di NTB

Mustakin (38) seorang petani asal Aceh Utara, terlantar di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Foto: HO for Komparatif.ID.
Mustakin (38) seorang petani asal Aceh Utara, terlantar di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Mataram—Mustakin (38) seorang petani asal Aceh Utara, terlantar di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Petani asal Aceh Utara itu ditipu seseorang yang mengajaknya kerja di provinsi timur Indonesia itu.

Aiptu Adharullah, atas nama Kapolsek Sadhubaya, Polresta Mataram, dalam surat keterangannya yang ditujukan kepada Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat,Senin (23/9/2024) menjelaskan, Mustakin merupakan warga Gampong Paloh Kayee Kunyet, Kecamatan Nisam, Aceh Utara.

Baca juga: Guru Agama di Bireuen Operasikan Smart Farming Berbasis Internet of Thing

Pria kelahiran Lagang, 15 Desember 1986 tersebut berangkat ke Kota Mataram, dengan maksud menemui seseorang yang menjanjikan pekerjaan untuk dirinya. Akan tetapi, setelah petani asal Aceh Utara itu tiba di sana, orang dimaksud tidak dapat dihubungi.

Berkali-kali dia mencoba mencari, tapi orang yang menjanjikan pekerjaan untuknya, tidak ditemukan. Manusia itu seperti raib ditelan bumi.

Semakin hari, bertambah kurang uang di kantong Mustakin. Dia akhirnya kehabisan bekal, dan tak lagi memiliki uang untuk pulang ke Aceh Utara.

Polsek Sandubaya meminta kepada Dinas Sosial NTB untuk memberikan bantuan, supaya Mustakin dapat kembali ke kampung halamannya.

Informasi yang diterima Komparatif.ID, pihak Dinas Sosial NTB sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah di Aceh. Bila tidak ada aral melintang, Mustakin akan dibawa pulang ke Aceh pada Rabu (24/9/2024).

Artikel SebelumnyaGuru Agama di Bireuen Operasikan Smart Farming Berbasis Internet of Thing
Artikel SelanjutnyaKIP Aceh Berbahaya, Pansel & Komisi I wajib jelaskan Proses Rekrutmen
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here