Komparatif.ID, Banda Aceh– Eka Januar harus menelan pil pahit. Rumah dosen UIN Ar-Raniry itu yang beralamat di Gampong Cot Raya, Kuta Baro, Aceh Besar, dibobol maling.
Rumah dosen UIN Ar-Raniry tersebut dibobol maling tatkala Eka Januar dan keluarga mudik Lebaran ke Aceh Utara. Ia baru mengetahui bila rumahnya telah diterobos pencuri, setelah ia kembali pada 15 April 2024 malam.
Informasi yang disampaikan Eka Januar kepada Komparatif.ID, Jumat (19/4/2024) dosen FISIP UIN Ar-Raniry itu sangat terkejut setelah melihat isi rumahnya centang perenang. Maling mengobrak-abrik seluruh bagian rumah sang akademisi.
Baca: Gang Itam & Kisah Kenakalan di Samping Terminal Bireuen
“Ruko yang saya sewa untuk tempat tinggal dibobol maling saat saya mudik,” katanya dengan wajah kecewa.
Dosen UIN Ar-Raniry tersebut menerangkan, dilihat dari jejak yang ditinggalkan, pencuri masuk ke lantai dua setelah berhasil mencongkel penutup menuju lantai dua. Pencuri merusak engsel pintu pengaman. Pencuri itu diduga keluar melalui pintu belakang.
Karena pencurian tersebut Eka kehilangan dua unit laptob, TV LED ukuran 32 inc, 6 celengan anak-anak, sejumlah jam tangan dan barang berharga lainnya. Akibat kejadian itu Eka mengalami kerugian lebih Rp20 juta.
Anak-anak dosen tersebut trauma dan kecewa. Celengan mereka ikut digasak. Padahal mereka telah menabung sejak tiga tahun lalu. Anak-anak Eka berencana membuka celengan itu setelah kembali dari kampung halaman.
“Tabungan itu rencananya akan dipergunakan membeli perhiasan emas. Tapi nasib berkata lain. Semuanya digasak maling.”
Setelah berkonsultasi dengan keuchik dan aparatur desa setempat, Eka melaporkan kasus tersebut ke Polresta Banda Aceh dengan nomor laporan: LP/B/206/IV/2024/SPKT/POLRESTA BANDA ACEH/POLDA ACEH. Tanggal 16 April 2024.
Seusai menerima laporan Eka Januar, polisi segera turun ke lokasi kejadian. Dosen tersebut berharap polisi dapat menangkap pelaku dalam tempo yang tidak lama.