Ratan Naval Tata Meninggal Dunia, Ini Gurita Bisnisnya

Ratan Naval Tata
Ratan Naval Tata. Foto: Getty Images.

Komparatif.ID, New Delhi—Bisnisman India Ratan Naval Tata, meninggal dunia pada 9 Oktober 2024. Pria kelahiran Boombay, British India, merupakan salah satu pengusaha terkenal Hindustan yang lahir pada 28 Desember 1937.

Ratan Tata adalah putra Naval Tata, yang diadopsi oleh Ratanji Tata, putra Jamshedji Tata, pendiri Tata Group. Ia lulus dari Sekolah Tinggi Arsitektur Universitas Cornell dengan gelar sarjana arsitektur.

Ratan Naval Tata bergabung dengan Tata Group pada tahun 1961 dimulai dari pabrik Tata Steel. Dia kemudian berhasil J. R. D. Tata sebagai ketua Tata Sons setelah Tata Sons pensiun pada tahun 1991. Selama masa jabatannya, Tata Group mengakuisisi Tetley, Jaguar Land Rover, dan Corus, sebuah upaya untuk mengubah Tata dari kelompok yang sebagian besar berpusat di India menjadi bisnis global. Tata juga seorang dermawan.

Baca: Derita Janda India, Tak Pantas Hidup dan Diusir dari Keluarga

Disitat dari BBC, Ratan Naval Tata yang meninggal dunia pada usia 86 tahun, merupakan seorang taipan India  yang telah berhasil memimpin Tata Group selama dua dekade.

Berkat dedikasinya, Tata Naval Tata diakui sebagai salah satu pemimpin bisnis India yang paling dikenal secara internasional.

Tata Group adalah salah satu perusahaan terbesar di India, dengan pendapatan tahunan lebih dari $100 miliar (£76,5 miliar).

Dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan kematian Tata, Natarajan Chandrasekaran, Chairman Tata Sons saat ini menggambarkannya sebagai “pemimpin yang benar-benar luar biasa”.

“Atas nama seluruh keluarga Tata, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada orang-orang yang dicintainya.Warisannya akan terus menginspirasi kita saat kita berusaha menegakkan prinsip-prinsip yang ia perjuangkan dengan penuh semangat.”

Selama masa jabatannya sebagai ketua Tata Group, konglomerat tersebut melakukan beberapa akuisisi besar, termasuk pengambilalihan perusahaan pembuat baja Inggris-Belanda Corus, merek mobil Jaguar dan Land Rover yang berbasis di Inggris, dan Tetley, perusahaan teh terbesar kedua di dunia.

Menteri Perdagangan Inggris Jonathan Reynolds mengatakan dalam penghormatan bahwa Tata adalah “raksasa dunia bisnis” yang “memainkan peran besar dalam membentuk industri Inggris”.

Sebuah profil yang diterbitkan di majalah Economist pada tahun 2011 menyebut Tata sebagai raksasa ekonomi. Majalah tersebut memujinya karena mengubah kelompok keluarga tersebut menjadi pusat kekuatan global.

“Ia memiliki kurang dari 1% dari kelompok yang menyandang nama keluarganya. Namun, ia tetaplah seorang raksasa: pengusaha paling berkuasa di India dan salah satu yang paling berpengaruh di dunia,” kata majalah itu.

Pada tahun 2012, Ratan Naval Tata pensiun sebagai ketua grup, dan diangkat sebagai ketua emeritus Tata Sons, perusahaan induk grup tersebut.

Perdana Menteri India Narendra Modi memuji Tata sebagai pemimpin bisnis yang visioner, jiwa yang penuh kasih sayang, dan manusia yang luar biasa.

Biografi Singkat Ratan Naval Tata

Ratan Naval Tata lahir dalam keluarga tradisional Parsi pada tahun 1937. Ia belajar arsitektur dan teknik struktur di Universitas Cornell di AS.

Pada tahun 1962, ia bergabung dengan Tata Industries – perusahaan promotor grup tersebut – sebagai asisten dan menghabiskan enam bulan pelatihan di pabrik perusahaan di Jamshedpur.

Dari sana, ia bekerja di Tata Iron and Steel Company (sekarang Tata Steel), Tata Consultancy Services (TCS) dan National Radio and Electronics (Nelco).

Pada tahun 1991, JRD Tata, yang telah memimpin grup tersebut selama lebih dari setengah abad, menunjuk Ratan Tata sebagai penggantinya. “Ia [JRD Tata] adalah mentor terbesar saya… ia seperti ayah dan saudara bagi saya – dan tidak cukup banyak yang membicarakan hal itu,” kata Ratan Naval Tata pada suatu kesempatan.

Pada tahun 2008, pemerintah India menganugerahinya Padma Vibhushan, penghargaan sipil tertinggi kedua di negara tersebut.

Peter Casey, penulis The Story of Tata, menggambarkan Tata sebagai “pria yang rendah hati, pendiam, dan bahkan pemalu” yang memiliki “ketenangan yang berwibawa” dan “disiplin yang kuat”.

Ia terlibat dalam kontroversi yang jarang terjadi pada tahun 2016, ketika penggantinya sebagai ketua Tata Sons, Cyrus Mistry, digulingkan dari jabatannya, yang memicu perseteruan manajemen yang sengit. Mistry meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 2022.

Gurita Bisnis

Tata Group merupakan kerajaan bisnis yang sangat besar di India. Mereka bergerak di semua sektor, mulai keuangan, otomotif, tekelomunikasi dan media massa, gaya hidup, food and beverages, teknologi, retail and e-commerce, travel, infrastruktur, metals, dan aerospace.

Di sektor otomotif Tata Group merupakan pemilik Tata Motors, Jaguar, dan Land-Rovers. Di sektor metals, mereka memiliki dua perusahaan besar yaitu Tata Steel dan Tata Metaliks.

Di sektor aerospace, Tata Group memiliki Tata. Di sektor infrastruktur mereka memiliki Tata Power, Tata Housting, Tata Project, dan Tata Consulting Engineers Limited.

Artikel SebelumnyaBustami Akan Beli Gabah Petani Dengan Harga Cantik
Artikel SelanjutnyaTerjerat Kasus Penyebaran Konten Asusila, Selebgram MD Ditangkap
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here