7 Pengungsi Rohingya Melarikan Diri dari Penampungan di Aceh Barat

7 Pengungsi Rohingya Melarikan Diri dari Penampungan di Aceh Barat, 135 pengungsi Rohingya dipindahkan ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI Aceh usai diusir mahasiswa dari Gedung Balai Meuseuraya Aceh, Selasa (27/12/2023). Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.
135 pengungsi Rohingya dipindahkan ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI Aceh usai diusir mahasiswa dari Gedung Balai Meuseuraya Aceh, Selasa (27/12/2023). Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.

Komparatif.ID, Meulaboh— Koordinator United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Aceh, Faisal mengkonfirmasi kaburnya tujuh pengungsi Rohingya dari tempat penampungan sementara Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat pada Sabtu (13/4/2024).

“Iya benar, ada tujuh orang pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari penampungan, saat ini kita sedang mengecek setiap penampungan Rohingya yang berada di Aceh,” kata Faisal, Minggu (14/4/2024).

Ketujuh pengungsi tersebut terdiri dari seorang wanita (W) dan enam orang laki-laki (L). Mereka kabur dari penampungan tanpa membawa barang apapun, kecuali gelang tanda identitas yang diberikan oleh UNHCR.

“Kami saat ini sedang menghimpun informasi juga kemana mereka melarikan diri, saat ini kami masih mencari informasi lebih lanjut,” tutur Faisal.

Baca jugaLBH Banda Aceh Kecam Pengusiran Pengungsi Rohingya di Aceh Barat

Adapun tujuh orang pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari penampungan antara lain Belgum Surya (22/W) yang melarikan diri pada malam Lebaran pertama. Kemudian, Ullah Henaya (36/L), Amanullah (29/L), Uddin Joshim (27/L), Khalek Anwar (14/L) menghilang dari pengungsian pada Lebaran kedua. Sementara, Anisu Rahman (18/L) dan Mohammed Shah (24/L) melarikan diri pada Lebaran keempat.

Menurut Faisal, warga etnis Rohingya yang melarikan diri dari pengungsian biasanya hendak mencari transit untuk sampai tujuan akhir.

“Seperti pada umumnya, kebanyakan mereka transit sementara di Aceh, karena tujuan akhir mereka mungkin bukan Aceh. Jadi, dengan sendirinya mereka akan pergi dari camp dalam usaha untuk sampai di tujuan akhir mereka masing-masing, salah-satunya yang berkumpul dengan keluarga yang ada di tempat lain,” bebernya.

Sementara itu, Asisten I Kabupaten Aceh Barat, Samsul Alam, membenarkan adanya warga etnis Rohingya yang melarikan diri dari penampungan, dan pihaknya saat ini sedang menggali informasi lebih lanjut.

“Iya kami sedang melakukan pengecekan, petugas yang melakukan pengamanan setiap malam berjumlah 13 orang yang berjaga di 6 titik penjagaan, masing-masing 8 orang Satpol PP, 2 orang dari PMI, 1 orang dari Imigrasi, dan 2 lainnya dari salah satu satuan,” urainya.

Artikel SebelumnyaIsrael Desak Dewan Keamanan PBB Sanksi Iran
Artikel SelanjutnyaAS Tidak Akan Ikut Serta dalam Serangan Balasan Israel ke Iran

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here