Komparatif.ID, Banda Aceh— Sejumlah tokoh yang sebelumnya telah diakui Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh Award kini semakin menonjol dalam berbagai bidang pemerintahan dan sosial di Aceh. Penghargaan ini menjadi bukti akan kontribusi dan dedikasi mereka terhadap kemajuan daerah.
Pada 2023 lalu, Bustami Hamzah, yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Daerah Aceh, meraih penghargaan sebagai Birokrat Berdedikasi dan Berintegritas oleh SMSI Aceh.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas pengalamannya dan pemahamannya yang mendalam terhadap dinamika Aceh. Kini, dia siap untuk mengambil peran sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh usai dilantik Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, Rabu (13/3/2024) siang.
Tak hanya Bustami, Zulfadhli, yang juga merupakan penerima SMSI Award, kini menjabat sebagai Ketua DPR Aceh. Ia dkenal sebagai tokoh yang berperan dalam mendorong pembangunan di daerah pemilihannya.
Pada Pileg 2024, Zulfadhli meraih suara terbanyak di DPRA Dapil 3 Bireuen dengan perolehan 29.944 suara. “Saya senang dapat penghargaan ini karena tidak semua mendapat penghargaan ini,” ungkap Zulfadhli kala itu.
Begitu juga Ali Basrah diketahui akan menguasai kursi Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Daerah Pemilihan 8 meliputi wilayah Aceh Tenggara. Sebelumnya ia dinobatkan oleh SMSI Aceh Award sebagai Tokoh Penggerak Pembangunan Daerah Pemilihan.
Farid Nyak Umar, Ketua DPRK Banda Aceh, yang meraih penghargaan sebagai tokoh Penggerak Sosial dan Budaya, kembali melanjutkan estafetnya akan menguasai kursi DPRK dan berhasil memperoleh suara terbanyak di dapil 2 dengan total suara 2,536.
“Penghargaan ini dapat memperkuat kredibilitas saya saat berkampanye, sehingga memperkuat dukungan masyarakat terhadap visi dan misi saya,” kata Ketua DPRK Banda Aceh ini saat menghadiri perayaan HUT SMSI ke-7 di Banda Aceh, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Ini Daftar Lengkap Penerima SMSI Aceh Award 2023
Selain itu, Azwardi Abdullah, sebelumnya menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara dijuluki oleh SMSI Aceh sebagai Kepala Daerah Penggerak Pembangunan, kini mengemban tanggung jawab sebagai Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesejahteraan Rakyat di Sekretariat Daerah Aceh. Perannya yang baru ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Aceh.
Di sisi lain, beberapa Pj Bupati di Aceh juga telah mendapatkan perpanjangan masa kepemimpinannya. Di antaranya Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, yang sebelumnya diberi penghargaan karena kepeduliannya terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, serta Ir. Wahyudi Adi Siswanto, Pj Bupati Pidie, sebagai tokoh Rekonsiliasi dan Pembangunan, juga melanjutkan kontribusinya dalam membangun daerah.
Selain itu juga, perpanjangan tugas Mahdi Effendi, sebagai Pj Bupati Aceh Barat, yang mendapat penghargaan sebagai sosok inspiratif dalam menekan inflasi, telah berhasil membawa Aceh Barat ke arah deflasi, Begitu juga. T. Mirzuan, Pj Bupati Aceh Tengah, sebagai Kepala Daerah Penggerak Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ketua SMSI Aceh Aldin NL mengatakan kesuksesan para tokoh peraih SMSI Aceh Award ini menunjukkan peran mereka yang semakin meningkat dalam pemerintahan dan masyarakat. Penghargaan tersebut bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga pengakuan atas dedikasi dan kontribusi nyata mereka terhadap pembangunan Aceh
“Penghargaan yang diraih oleh para tokoh-tokoh tersebut melalui banyak kajian dan kesuksesan yang dicapai. SMSI Aceh Award ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi para tokoh SMSI Award untuk berkarya lebih baik lagi dalam mengemban tanggung jawabnya,” kata Ketua SMSI Aceh Aldin NL.