Komparatif.ID, Banda Aceh– Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal, Minggu (29/10/2023) meninjau persiapan pembangunan arena utama pagelaran Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) 8.
Saat berkeliling Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh, Kadisbudpar Aceh,Kadis Perkim Aceh Muhammad Adam, yang didampingi oleh sejumlah pihak lintas dinas, berhenti di depan panggung utama. Dia dan Adam memperhatikan pusat pementasan tari kolosal yang melibatkan 500 penari.
Baca: Ribuan Marves Semarakkan Aceh Vespa Festival 2023
Menurut Almuniza, progres pembangunan arena berjalan lancar. Koordinasi lintas sektor tidak ada kendala. Bukan hanya antar dinas, tapi stakeholder lain juga terlibat seperti PLN dan perbankan dan dunia usaha lainnya.
Saat Komparatif.Id bertandang ke lokasi arena utama, jalan di dalam arena sedang dalam proses menuju pengaspalan.
“Setelah Salat Dhuhur mulai diaspal. Semua persiapan berjalan lancar,” sebut Kadisbudpar Aceh Almuniza yang datang ke kolasi menunggang sepeda motor model enduro.
Pada PKA 8, akan diikuti oleh 2 ribu lebih peserta pawai yang berkendara gajah, kuda, dan jalan kaki. Titik awal pawai di Lapangan Blang Padang. Diawali dengan pidato Ketua DPRA Zulfadli,A.Md, kemudian berkeliling dan berhenti di kawasan Masjid Raya Baiturrahman untuk menikmati kuliner kuah beulangong kenduri rakyat.
PKA 8 menarik perhatian publik secara luas. Informasi yang diterima Komparatif.Id, warga dari sejumlah daerah sudah menentukan jadwal berkunjung ke Banda Aceh untuk melihat kemeriahan perhelatan budaya tersebut.
PKA 8 dihelat mulai 4 sampai 12 November di Banda Aceh. Diikuti oleh 23 kabupaten/kota, serta dimeriahkan dengan keikutsertaan perwakilan Jepang dan India.
Adapun tema PKA kali ini “Rempahkan Bumi Pulihkan Dunia”.