Komparatif.ID, Lhokseumawe— Sejumlah guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di Kota Lhokseumawe mengikuti pelatihan diseminasi program pengembangan guru yang berlangsung secara luring selama seminggu, dari tanggal 13 hingga 19 Oktober 2024.
Pelatihan ini merupakan lanjutan dari sesi daring yang sudah dimulai sejak September lalu dan akan terus berlanjut hingga Desember mendatang. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru PJOK di Lhokseumawe.
Pelatihan diseminasi ini dipimpin oleh Muzakkir, S.Pd., Gr., guru PJOK di SMP Negeri 9 Lhokseumawe yang sebelumnya telah lulus dari program pengembangan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bekerja sama dengan Balai Guru Penggerak Aceh.
Muzakkir menjelasakn pada pelatihan ini para peserta akan dibekali materi seputar strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa, penilaian kompetensi, serta pengembangan materi ajar yang sesuai dengan standar kurikulum terbaru.
Baca juga: Kemenves Gelar Pelatihan Kompetensi Untuk 300 UMKM di Aceh
Jufrizal, salah satu peserta pelatihan yang merupakan guru di SMA Negeri 7 Lhokseumawe, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Menurutnya, pelatihan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai metode pengajaran yang efektif, terutama di era digital.
“Dengan adanya pelatihan seperti ini, kami bisa terus memperbarui kemampuan kami dalam mengajar dan menyesuaikan dengan kebutuhan siswa di lapangan,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah dan membantu para guru PJOK dalam menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks di masa depan.
Pemerintah Kota Lhokseumawe, melalui Dinas Pendidikan, mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini dengan harapan dapat berdampak positif terhadap pengembangan prestasi olahraga di kalangan siswa.
Kegiatan ini akan terus berlanjut hingga Desember mendatang, di mana para guru akan melanjutkan sesi daring melalui platform PMM masing-masing. Selama sesi ini, para guru diharapkan dapat mengaplikasikan berbagai teknik pengajaran yang telah dipelajari selama pelatihan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di sekolah masing-masing.