Komparatif.ID, Sigli— Forum Komunikasi Generasi Muda (Fokusgampi) Banda Aceh menggelar Seminar Pendidikan Parenting dengan tema “Pola Asuh yang Demokratis, Berkeadaban, dan Islami”.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (8/8/2023) ini merupakan hasil kolaborasi antara Fokusgampi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui anak perusahaannya, Pegadaian Syariah.
Penanggung jawab kegiatan dan inisiator acara Muhammad Zaldi, S.I.P menjelaskan isu Parenting menjadi sangat penting untuk diangkat dan disosialisasikan. Hal ini bertujuan agar generasi mendatang dapat memiliki daya saing yang kuat serta kematangan baik secara fisik, mental, maupun pengetahuan.
“Dalam pandangan saya, persiapan bagi generasi masa depan seharusnya dimulai dari lingkungan paling inti, yaitu keluarga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zaidi menjelaskan Fokusgampi memiliki komitmen menggelar acara yang memiliki dampak langsung kepada masyarakat, salah satunya seminar pendidikan parenting.
Baca juga: Hasil Penelitian: Wisata Islami Aceh Punya Potensi, Tapi Tidak Terkonsep
Acara seminar diisi oleh pembicara-pembicara berkualitas, seperti Hetti Zuliani, M.Pd., Cht., CI, serta Tgk Ahyar M Gade, MA. Hetti dalam paparannya, mengapresiasi keberanian Fokusgampi mengangkat isu parenting, mengingat jarangnya anak muda yang mau berbicara tentang hal semacam ini.
Turut hadir M Mizlan Nuzuly (Anggota DPR-RI), Mahbul Watan (Asisten II Manager Pegadaian Area Banda Aceh), Annisaul Munawwarah (Marketing Officer), Aulia Rahman (Divisi Kelembagaan), pengurus Fokusgampi, serta peserta yang mayoritas adalah ibu-ibu.
Ketua Fokusgampi, M Rafsanjani, S.Sos kekagumannya terhadap antusiasme yang ditunjukkan oleh kalangan ibu-ibu dalam mengikuti kegiatan ini.
“Kami berharap bahwa melalui seminar pendidikan ini, pola asuh yang lebih baik dapat diterapkan, sehingga generasi masa depan akan menjadi lebih baik pula,” ungkapnya.
Seminar Pendidikan Parenting ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang besar dalam merubah paradigma pola asuh serta mendukung pembentukan generasi penerus yang berkualitas dan berakhlak mulia.