Komparatif.ID, Banda Aceh— Pemerintah Aceh menyalurkan dana hibah sebesar Rp24 miliar untuk pengamanan Pilkada Aceh 2024 di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh pada Rabu (3/7/2024).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Aceh Dedy Yuswadi mengungkapkan besaran dana hibah tersebut telah disepakati dalam penandatanganan Naskah Hibah Aceh (NPHA) bersama Polda Aceh dan Kodam Iskandar Muda.
Proses penyaluran dana tersebut dilakukan setelah penandatanganan NPHA yang ditandatangani Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, Pangdam Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, dan Kapolda Aceh Irjen (Pol) Achmad Kartiko yang diwakili Karo Ops Kombes Heri Heryandi.
Dedy Yuswadi menjelaskan dari total Rp24 miliar dana hibah tersebut, Rp16 miliar akan dialokasikan untuk Polda Aceh. Dana ini akan digunakan untuk memperkuat pengamanan selama Pilkada berlangsung.
Baca juga: Brimob Polda Aceh Gelar Apel Pasukan Pengamanan PUSS di Pijay
Sementara itu, Rp8 miliar akan diserahkan kepada Kodam Iskandar Muda untuk tujuan yang sama. Alokasi dana ini diharapkan dapat memastikan setiap tahapan Pilkada, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan dapat berlangsung tanpa kendala keamanan.
“Dukungan anggaran ini kami berikan untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 dapat berjalan dengan baik dan sukses di Aceh,” ujar Dedy.
Selain itu, Pemerintah Aceh juga mengalokasikan dana hibah untuk Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan Panitia Pengawasan Pemilihan (Panwaslih) Aceh guna mendukung pelaksanaan Pilkada 2024.
Pemerintah Kabupaten/Kota di Aceh juga turut menganggarkan dana hibah untuk KIP dan Panwaslih setempat serta untuk keperluan pengamanan yang melibatkan TNI dan Polri.
Pilkada serentak 2024 di Aceh akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Pada kesempatan yang sama, Komisi Independen Pemilihan (KIP) juga memperkenalkan Hymne dan Maskot khusus untuk Pilkada Aceh 2024.