Membeli mobil bekas merupakan pilihan bagi siapa saja yang ingin memiliki kendaraan pribadi, tapi anggaran terbatas. Atau juga ingin memiliki mobil tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak uang dengan alasan tertentu.
Zaman dulu, kita sangat kesulitan mendapatkan informasi tentang mobil bekas. Dulu kita sangat tergantung kepada agen—perantara—yang bergerak di sektor jasa jual beli mobil bekas.
Sejak internet menjadi hal mainstream, lapak jual beli online mobil bekas bertabur bak cendawan di musim hujan. Berbagai jenis kendaraan bekas pakai dijajakan di platform digital, ragam merek ditawarkan. Harga sangat variatif.
Baca juga:Vietnam Eskpor 999 Mobil Listrik VinFast ke Amerika Serikat
Membeli mobil bekas tentu harus rajin memilih, menimbang, dan tidak boleh terburu-buru. Anda kan tidak mau membeli kendaraan impian, namun akhirnya kecewa karena tidak sesuai harapan? Atau bahkan membuat Anda kerepotan setelah membelinya.
Tips Membeli Mobil Bekas Terbaik
Dibutuhkan ketelitian dan kesabaran saat mencari mobil bekas sebelum mendatangi showroom atau pemilik mobil agar tidak tertipu dan mendapatkan kendaraan terbaik.
Berikut ini adalah tips membeli mobil bekas yang penting untuk Anda ketahui:
1. Jangan terjebak harga murah
Siapa yang tidak tergoda jika diimingi harga murah untuk mobil bekas incaran. Meski menggiurkan, Anda perlu mengingat bahwa dalam hukum ekonomi, ada rupa ada barang merupakan hal yang harus ditekankan dengan baik.
Karena itu, penting untuk Anda berhati-hati dan melakukan inspeksi secara mendalam bersama dengan montir bengkel atau orang yang ahli dalam menilai kelayakan dan kondisi mobil.
Pasalnya, jika harga mobil yang ditawarkan terlalu murah dari pasaran, maka bisa jadi mobil tersebut bekas kecelakaan berat atau bahkan bekas kebanjiran. Bisa jadi juga harga miring tersebut merupakan upaya untuk memancing konsumen agar datang ke showroom dan menawarkan mobil lainnya.
2. Periksa riwayat servis
Tips membeli mobil bekas yang kedua adalah memeriksa riwayat servis atau service record. Dengan melakukan cek riwayat servis mobil, maka Anda dapat mengetahui dengan jelas apakah mobil tersebut dirawat secara berkala atau tidak.
Jika mobil memiliki jadwal rutin untuk servis, maka dapat dipastikan mobil tersebut memiliki kondisi yang baik dan layak jalan. Selain itu, pastikan juga mobil bekas incaran rutin diservis rutin di bengkel resmi atau bukan.
Pilihlah mobil dengan riwayat servis yang menggunakan jasa bengkel resmi, karena selain terjaminnya kondisi mobil yang akan dibeli, dengan melakukan perawatan rutin maka bisa memastikan keaslian odometer mobil. Itu berarti, mengetahui berapa jumlah kilometer yang sudah ditempuh oleh mobil tersebut.
Jika mencari mobil bekas yang cukup terjamin servisnya, sebaiknya Anda memilih membeli mobil bekas taksi. Sebab, mobil bekas taksi lebih terjamin perawatannya.
3. Cek kondisi mesin
Tips membeli mobil bekas lainnya adalah melakukan inspeksi pada kondisi mesin mobil bekas. Anda dapat membuka kap mesin mobil dan menyalakan mobil yang akan dibeli, perhatikan semua komponen mobil dan suara mesin, jika ada komponen yang bergetar tidak semestinya, maka akan menimbulkan suara lain saat mobil dinyalakan.
Periksa secara menyeluruh, apakah ada kebocoran oli pada blok mesin atau komponen lainnya. Kemudian, lakukan test drive jika showroom atau penjual meminta calon pembeli untuk mencoba mobil itu.
Saat menjalani test drive, perhatikan dengan baik, mulai dari laju kendaraan, tarikan gas, kondisi rem, transmisi, hingga kaki atau per mobil, dengan begitu bisa menilai mobil bekas tersebut masih nyaman atau tidak.
Jika Anda tidak terlalu mengerti dengan mesin mobil, maka penting untuk Anda mengajak montir terpercaya yang memang mengerti seluk beluk kendaraan.
4. Pastikan dokumen lengkap
Hal lain yang tak kalah penting dalam membeli mobil bekas adalah memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan tersebut.
Pastikan mobil incaran memiliki kelengkapan surat-surat yang baik dan benar, cek nomor rangka motor, nomor mesin, cocokkan dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).
Selain itu, Anda dapat memastikan nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan yang tertera dalam STNK dan BPKB.
6. Beli mobil yang sesuai dengan bujet
Jika Anda ingin memiliki mobil baik baru maupun bekas, tentu hal yang tak kalah penting diperhatikan adalah membelinya sesuai bujet. Selalu perhatikan kemampuan finansial Anda saat ini, jangan memaksakan diri membeli mobil di luar kemampuan.
Karena membeli mobil bekas merupakan langkah tepat untuk Anda yang menghemat biaya, maka pilihlah mobil bekas yang harganya bisa di bawah Rp100 juta.
7. Lengkapi dengan perlindungan terbaik
Untuk melindungi mobil yang baru Anda beli, jangan lupa berikan perlindungan dari asuransi mobil. Seperti diketahui, asuransi mobil akan menanggung kerugian berupa kerusakan total (risiko kehilangan maupun risiko mobil tidak bisa dipakai sama sekali) sampai dengan kerusakan ringan (mobil terjadi lecet atau penyok karena kecelakaan yang tidak disengaja).
Dengan adanya asuransi mobil, maka pihak nasabah akan terbebas dari pengeluaran biaya besar atas risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada mobil kesayangannya.
Catatan: Konten ini kerjasama antara Komparatif.id dan duitpintar.com. telah mengalami perubahan sesuai dengan gaya media ini.