Komparatif.ID, Banda Aceh—Menurut laporan BPS Aceh, Serambi Mekkah menjual batubara ke India dengan jumlah terbanyak.
Total nilai ekspor Aceh pada Oktober 2024 mencapai 61.136.633 USD, meningkat 4,96 persen dari bulan sebelumnya, didominasi oleh batubara.
Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution, Senin (2/12/2024) mengatakan batubara Aceh mayoritas diekspor ke India, diikuti Thailand dan Vietnam.
Baca: Ekspor Aceh ke India Capai Rp405 Miliar
Sementara itu, impor Aceh tercatat USD 58,85, dengan komoditas utama berupa gas dari Qatar. Dengan ekspor yang lebih besar, Aceh mencatat surplus perdagangan sebesar 2.285.230 USD.
BPS juga merilis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Aceh tahun 2024, di mana IPM Aceh mencapai 75,36, naik sebesar 0,66 poin atau 0,88 persen dibandingkan tahun 2023, lebih tinggi dibandingkan dengan IPM nasional, yaitu sebesar 75,02.
Provinsi Aceh menempati posisi tertinggi ke-5 se-Sumatera dan ke-11 secara nasional. Di tingkat kabupaten/kota, IPM tertinggi tercatat di Kota Banda Aceh, yakni sebesar 88,85, sedangkan IPM terendah di Kota Subulussalam sebesar 70,64. Dari 23 kabupaten/kota, 20 kabupaten/kota memiliki IPM kategori tinggi, sedangkan 3 sisanya kategori sangat tinggi, yaitu Kota Banda Aceh, Kota Lhokseumawe, dan Kota Langsa.
Pernyataan tersebut disampaikan pada kegiatan Rilis Berita Resmi Statistik yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, di Kantor BPS Aceh, Banda Aceh.