Komparatif.ID, Jakarta— Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas secara resmi meluncurkan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital Aceh Besar di Sheraton Grand Jakarta City Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).
Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, hadir langsung dalam peresmian tersebut, didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh Besar, Agus Husni.
Dalam sambutannya, Iswanto menegaskan peluncuran MPP Digital merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam memberikan pelayanan yang lebih cepat, akurat, dan terintegrasi kepada masyarakat.
“Ini sebagai bentuk ikhtiar Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat supaya lebih cepat dan akurat,” ujar Iswanto.
Peluncuran ini merupakan kelanjutan dari soft launching MPP Aceh Besar yang sebelumnya telah dilakukan pada 22 Desember 2022 lalu di Pasar Induk Lambaro.
Menurut Iswanto, sejak peresmian oleh Menpan RB pada 13 Juli 2023 di Jakarta, MPP Aceh Besar terus berbenah dan melengkapi berbagai persyaratan yang diminta oleh Kemenpan RB, sehingga siap untuk diikutsertakan dalam peresmian MPP Digital.
Baca juga: Kapolda Serahkan Rumah Untuk Keluarga Almarhum Tgk Hasyim
Iswanto juga menekankan keberadaan Mal Pelayana Publik di Aceh Besar akan memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan administratif.
Masyarakat kini dapat mengakses berbagai layanan publik di satu tempat yang terpusat, sehingga proses pengurusan dokumen menjadi lebih sederhana dan efisien.
Inovasi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal kemudahan akses terhadap layanan pemerintah.
“Dengan adanya MPP saat ini, maka pelayanan kepada masyarakat diharapkan semakin mudah, apalagi sudah disatukan di satu tempat. Artinya, masyarakat yang membutuhkan pengurusan administrasi atau lainnya makin gampang,” lanjutnya.
Keberhasilan Mal Pelayanan Publik Aceh Besar, menurut Iswanto, tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Pj. Gubernur Aceh yang telah berganti beberapa kali, yakni mulai dari Ahmad Marzuki, Bustami Hamzah, hingga Safrizal ZA.
Mereka terus memberikan dorongan agar pemerintah daerah berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik. Inovasi ini diharapkan terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan, terutama dalam memperkuat aspek digitalisasi layanan di MPP Aceh Besar.