APK Om Bus-Syech Fadhil Kembali Dirusak OTK di Pidie

APK Om Bus-Syech Fadhil Kembali Dirusak OTK di Pidie APK Om Bus-Syech Fadhil Kembali Jadi Sasaran Vandalisme OTK di Pidie APK Bustami Hamzah-M. Fadhil Rahmi di Jalan Padat Karya, Gampong Blang Tunong, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie dirusak orang tidak dikenal (OTK) pada Kamis (31/10/2024). Foto: HO for Komparatif.ID.
APK Bustami Hamzah-M. Fadhil Rahmi di Jalan Padat Karya, Gampong Blang Tunong, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie dirusak orang tidak dikenal (OTK) pada Kamis (31/10/2024). Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Sigli— Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Aceh nomor urut 1 Bustami Hamzah-M. Fadhil Rahmi kembali jadi sasaran vandalisme orang tidak dikenal (OTK) di Pidie.

Laporan terbaru menyebutkan baliho dan spanduk milik Om Bus-Syech Fadhil ditemukan rusak di Jalan Padat Karya, Gampong Blang Tunong, Kecamatan Glumpang Tiga, serta di depan kantor Camat Kota Sigli.

Perusakan ini menambah panjang daftar aksi serupa yang sebelumnya juga terjadi terjadi terhadap APK paslon nomor urut 1 itu di Kecamatan Titieu dan Mutiara.

Salah seorang relawan Bustami-Fadhil, Tengku Mustafa mengungkapkan laporan kerusakan diterima pada Kamis (31/10/2024). Ia menyebutkan spanduk dan baliho milik Om Bus dan Syech Fadhil rusak di dua titik berbeda.

Baca juga: OTK Rusak Baliho Om Bus-Syech Fadhil di Pidie

Pertama, spanduk yang terpasang di Jalan Padat Karya Gampong Blang Tunong mengalami kerusakan parah sehingga foto paslon tidak terlihat lagi.

Di titik lain, baliho besar di depan kantor camat Kota Sigli juga mengalami kerusakan serupa. Mustafa berharap aparat terkait segera menangani kasus perusakan ini agar tidak terjadi kembali, terlebih pada masa kampanye yang sedang berlangsung.

“Hari ini, ada dua tempat yang dilaporkan ada perusakan APK milik Om Bus dan Syech Fadhil,” kata Teungku Mustafa, Kamis (31/10/2024).

Sebagai langkah awal, relawan Bustami-Fadhil telah melaporkan kejadian tersebut ke Rumah Kita Bersama (RKB) Pidie, pusat pengaduan yang akan meneruskan laporan kepada aparat penegak hukum untuk proses lebih lanjut.

Kasus perusakan APK Om Bus-Syech Fadhil ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Pidie. Sebelumya pada Rabu (30/10/2024) beberapa APK Bustami-Fadhil juga dilaporkan hilang dan rusak di berbagai lokasi lain di Kecamatan Titeue dan Mutiara.

Kerusakan yang terjadi pun beragam, mulai dari baliho yang rusak total hingga hanya menyisakan kerangka, hingga spanduk yang ditemukan telah dipotong menggunakan senjata tajam.

Mustafa, warga Titeue, mengungkapkan saat malam hari baliho masih berada dalam kondisi baik, namun ketika dicek pada pagi harinya, baliho sudah dalam kondisi rusak dan bahkan ada yang hilang.

“Saat malam hari, kami cek masih bagus. Paginya sudah dirusak dab ada yang hilang,” ujar Mustafa.

Hal serupa juga dilaporkan warga Titeue lain. Muhammad Jamil (45) menyebutkan perusakan baliho ini terjadi di beberapa lokasi, termasuk wilayah Tongpudeng. Perusakan serupa juga ditemukan di Baro Yaman, Mutiara.

“Salah satunya di wilayah Tongpudeng, Titeue. Dirusak oleh oknum,” ujarnya.

Artikel SebelumnyaPidie Gagas Pembentukan Taman Hutan Raya PEDIR
Artikel SelanjutnyaKetua Panwaslih Aceh: Kami Bekerja Sesuai Aturan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here