Komparatif.ID, Banda Aceh— Pemerintah Aceh menyiapkan bonus besar bagi para atlet peraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Bonus tersebut minimum sebesar Rp300 juta, namun jumlahnya bisa lebih besar jika Aceh berhasil menembus peringkat 10 besar.
Hal tersebut disampaikan langsung Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA usai membuka pertandingan Muaythai Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Gedung Balai Meuseuraya Aceh (GBMA), Kamis (5/9/2024).
Safrizal menegaskan bonus minimal yang akan diterima oleh peraih medali emas adalah Rp300 juta. Namun, jika Aceh mampu mencapai target peringkat 10 besar, maka besaran bonus tersebut akan bertambah.
“Jika Aceh berhasil mencapai 10 besar atau lebih baik dari PON Papua, kami akan menambahkan bonus dari yang telah disediakan. Untuk medali emas, minimal Rp300 juta. Jika jumlahnya lebih banyak, kami akan mengajukan bonus lebih tinggi,” ungkapnya.
Safrizal menambahkan Pemerintah Aceh sangat berharap bisa bersaing di 10 besar dengan dukungan dari cabang-cabang olahraga potensial. Menurutnya, rincian lebih lanjut mengenai cabor yang berpotensi meraih medali emas akan diumumkan oleh Ketua KONI Aceh. Informasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai peluang Aceh dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
“Cabang olahraga yang diharapkan meraih medali untuk mencapai 10 besar akan dikonfirmasi lebih lanjut dengan Ketua KONI Aceh,” lanjutnya.
Baca juga: Tiba di Medan, Atlet Bulutangkis Aceh Siap Berlaga di PON XXI
Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh sebelumnya telah menyebutkan bahwa dari 67 cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON Aceh-Sumut 2024, terdapat 40 cabang yang menjadi prioritas utama bagi kontingen Aceh, termasuk cabang olahraga sepak bola yang diharapkan dapat menyumbang medali emas.
Untuk dapat mencapai target peringkat 10 besar, Aceh diperkirakan harus meraih setidaknya 62 medali emas atau lebih.
Hingga Sabtu (7/9/2024) pukul 08.30 pagi, kontingen Aceh berhasil mengantongi 12 medali, masing lima emas, empat perak dan tiga perunggu.
Lima emas masing-masing disumbangkan dari cabor Paramotor nomor ekonomi (FL) Putra, Paramotor nomor ekonomi (WL Solo), Barongsai nomor pekingsai kecepatan, Canoeing nomor C-2 500 M, dan Angkat Besi 81 kg Putra.
Sementara empat perak diraih cabor Paramotor nomor navigasi (FL) putra, Paramotor nomor presisi (FL), Barongsai nomor pekingsai taolu bebas, dan Canoeing nomor C-1 1000 M.
Tiga medali perunggu Aceh diraih dari cabor Barongsai nomor halang rintang, Barongsai nomor naga halang rintang terbuka, serta Paramotor nomor Navigasi (WL Solo).