
Komparatif.ID, Banda Aceh— Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di wilayah kerja Aceh menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir di pesisir timur Aceh.
Bantuan tersebut dibawa melalui jalur darat dan kapal feri bersama logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menjangkau daerah yang akses transportasi daratnya terputus akibat banjir.
Penyaluran bantuan dari Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Kepala BPMA Nasri, Senin (1/12/2025).
Selain itu sebagian bantuan juga diserahkan di kawasan lingkar tambang wilayah kerja Aceh. Bantuan ini merupakan kolaborasi antara BPMA, Medco E&P Malaka, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Triangle Pase Inc., Aceh Energi, serta dukungan logistik dari Bank Mandiri, Surveyor Indonesia, dan Bank Syariah Indonesia.
Mualem menyebutkan bantuan tersebut akan langsung disalurkan kepada masyarakat yang terdampak di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Ia menilai dukungan berbagai elemen sangat berarti di tengah situasi darurat seperti saat ini.
Baca juga: Mualem Menangis: Aceh Seperti Alami Tsunami Kedua
Sementara itu, Kepala BPMA Nasri menyampaikan pihaknya terus berkoordinasi dengan SKK Migas dan Kementerian ESDM untuk memperbarui informasi terkait distribusi dan penanganan bencana.
Ia menjelaskan sebagian bantuan sudah tiba di lokasi terdampak dan selebihnya masih dalam perjalanan menggunakan moda transportasi laut. Nasri juga menyampaikan terima kasih kepada para mitra yang telah mendukung penyaluran bantuan.
Selain sembako dari berbagai pihak, Aceh Energi juga memberikan perangkat Starlink untuk membantu pemulihan jaringan komunikasi di lokasi banjir. Bantuan logistik yang disalurkan meliputi beras, gula pasir, selimut, mi instan, minyak goreng, susu bayi, pampers, dan paket sembako lengkap.
Kapal feri BNPB melanjutkan perjalanan menuju Kuala Langsa untuk mendistribusikan bantuan tambahan sambil membantu mobilisasi warga yang terjebak di wilayah banjir maupun yang ingin kembali ke keluarganya.











