Pemenang Anugerah Inovasi Aceh 2025 Diumumkan 2 Desember, Ini Finalisnya

Pemerintah Aceh Gelar Uji Kompetensi Pejabat Eselon II Pekan Depan, Ini Daftarnya Sepanjang 2008-2023, APBA dan DD di Aceh Capai Rp243, 21 Triliun Pemerintah Aceh Bentuk Satgassus Tambang Ilegal Investasi di Aceh Melejit Hampir 2 Kali Lipat, Capai Rp4,16 Triliun Pemenang Anugerah Inovasi Aceh 2025 Diumumkan 2 Desember, Ini Finalisnya
Kantor Gubernur Aceh. Foto: Komparatif.ID/Fuad Saputra.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh resmi meluncurkan Anugerah Inovasi Aceh (AIA) 2025, ajang tahunan yang bertujuan mendorong percepatan inovasi daerah demi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang lebih produktif, efektif, dan berkelanjutan.

Kegiatan ini digelar oleh Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bappeda Aceh dengan tema “Akselerasi Inovasi Ekonomi untuk Peningkatan Kualitas Infrastruktur, SDM Unggul, dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif di Aceh”.

Plh. Kepala Bappeda Aceh, Dr. Ir. Zulkifli, M.Si., menyampaikan inovasi merupakan elemen penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur, sekaligus memperkuat sumber daya manusia serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Ia menegaskan inovasi juga berperan dalam mempercepat upaya pengentasan kemiskinan di Aceh.

Zulkifli berharap gelaran Anugerah Inovasi Aceh dapat menjadi pemicu bagi seluruh perangkat pemerintah untuk menghadirkan solusi baru di berbagai sektor pelayanan masyarakat. Ia menekankan bahwa inovasi tidak boleh hanya dianggap sebagai kompetisi tahunan, tetapi harus menjadi budaya kerja dalam pemerintahan.

Ia juga mengingatkan setiap SKPA, khususnya yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik, agar terus melahirkan inovasi baru dan melaporkannya secara berkala.

Tim Penilai Anugerah Inovasi Aceh 2025 ditetapkan oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, yang terdiri dari unsur pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil. Komposisi ini memastikan proses penilaian berlangsung objektif dan mencerminkan pendekatan multisektoral.

Seleksi dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari sosialisasi, pembinaan teknis, pengumpulan dokumen, verifikasi, hingga desk review dan presentasi.

Baca juga: Wali Nanggroe Anugerahkan Gelar Perkasa Alam untuk Alm Abu Razak

Pelaksanaan penilaian dan pemberian penghargaan AIA merupakan bagian dari rangkaian tata kelola inovasi daerah yang sudah dimulai sejak tahap penjaringan inovasi melalui sistem BSKDN Kemendagri.

Tahun ini, sebanyak 58 inovasi dari berbagai SKPA masuk sebagai nominasi dan mengikuti proses seleksi berlapis. Setelah melalui evaluasi mendalam, hanya 28 inovasi yang lolos sebagai finalis dan dinilai langsung oleh Tim Penilai Inovasi Aceh.

Tahap penjurian berlangsung pada 10–14 November di Kantor Bappeda Aceh, sedangkan pengumuman pemenang akan dilakukan pada puncak acara Anugerah Inovasi Aceh 2025 pada 2 Desember di Anjong Mon Mata.

Daftar Finalis Anugerah Inovasi Aceh 2025

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Aceh
PenTas di PeTA Cinta (Pengabdian Tanpa Batas di Pedalaman Untuk Negeriku Tercinta)
SIKARZA (Sistem Informasi Karyawan RSUD dr. Zainoel Abidin): ONE CLICK FOR ALL
JMS (Journal of Medical Science)
TAGTO (Terapi Ablasi Gondok Tanpa Operasi)
PIJOKSIN (Pijat Oksitoksin)
SEMISI (sepakat, komitmen, dan aksi)

Rumah Sakit Jiwa
SEURAMOE SEHAT JIWA

Dinas Perhubungan Aceh
Aplikasi Trans Koetaradja
Trans Campus

Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh
Mangrove Park Lampulo (Kolaborasi Cerdas Pengelolaan RTH Pelabuhan Perikanan)

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh
SIPAT (Sistem Informasi Pengelolaan Air Tanah)

Dinas Pengairan
OM BATMAN (Operasi Memantau Batas Muka Air Normal)

Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh
Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Benih Bersertifikat (Peng Sinaberkat)

Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh
Satu Data Aceh

Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh
Pos Layanan Konsultasi dan Pengaduan Perselisihan Hubungan Industrial

Dinas Registrasi Kependudukan Aceh
Pemanfaatan Kartu Identitas Anak (KIA)
Solusi Cepat Adminduk (FASTDUK)

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh
Sistem Informasi Gampong (SIGAP)

Badan Kepegawaian Aceh
CAT UDIN (Computer Assisted Test – Ujian Dinas & Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat)
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aceh
SIKULA

Dinas Kesehatan Aceh
E-Profilkes Terintegrasi

Biro Administrasi Pembangunan
SiTranspor (Sistem Informasi Trampil dan Sigap Pelaporan)
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh
RUMAH KEMASAN ACEH

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh
SIBACA (Literasi berbasis Mall Baca)

Dinas Pertanahan Aceh
Sistem Informasi Manajemen Pertanahan (SIMTANAH)

Dinas Pendidikan Aceh
SIDAKOTA (Sistem Informasi Data Sekolah Kita)
SMK Negeri 3 Banda Aceh
Polibuku Motif Aceh
SLBN Pembina Prov.Aceh
PEULAKAT (Podcast Edukasi Literasi ABK Tangguh) Berbasis Kearifan Lokal

Artikel SebelumnyaYohana Hartya Dwi Frastari, Konten Kreator yang Jadi dokter
Artikel SelanjutnyaKetua DPP Golkar Andi HS Desak DPR Prioritaskan Revisi UU Pemerintah Aceh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here