
Komparatif.ID, London—Laura (22) seorang mahasiswa dari Manchester, Inggris, melakukan lelang keperawanan. Banyak yang ikut lelang tersebut. Mulai aktor Hollywood, politisi, hingga pengusaha asal Dubai.
Laura merupakan seorang dara yang berasal dari keluarga yang menjunjung tinggi kebudayaan dan keyakinan beragama. Di keluarga Laura, melakukan hal-hal yang tabu sangat dilarang. Tapi Laura lebih berpikir rasional di tengah kehidupan Manchester yang hedonis.
Disitat dari dailymail.co.uk, Selasa (11/3/2025) Laura memilih melakukan lelang keperawanan, ketimbang jalan lain, demi mendapatkan uang untuk memenuhi berbagai impiannya. Ia tidak peduli cibiran, karena inilah jalan yang menurutnya paling realistis. Keperawanannya dijual kepada pembeli yang sangat menghargai virginitas dan kualitas.
Baca: Diperas Kenalan Baru, La’ak Harus Berutang
Untuk membantu misinya melakukan lelang keperawanan, Laura menghubungi situs Cinderella Escort, yang telah memiliki banyak pengalaman melakukan transaksi demikian.Cinderella Escort memiliki reputasi bagus di kalangan pria-pria kaya di seluruh dunia.
Dia menaruh harga 1,6 juta euro, dan ternyata ada peminatnya. Di antara para peserta lelang keperawanan, Laura memilih seorang aktor Hollywood. Sang aktor harus bersaing dengan politisi dan pengusaha asal Dubai.
Laura mengatakan, dirinya tahu nilai aset dirinya yang tidak ingin terbuang begitu saja. Usia muda, pengetahuan yang bagus, serta keperawanan yang ia miliki, tidak boleh terbuang sia-sia. Ia pun mengkapitalisasikannya dalam bentuk uang besar.
Awalnya, keluarga Laura kaget, marah, dan menolak dirinya. Tapi ia menjelaskan bahwa pilihannya merupakan suatu hal yang logis. Ia tak mau hidup dalam keadaan bangkrut di masa depan. Ia tidak mau potensi dirinya justru terbuang dalam pilihan yang kelak ia sesali.
Hubungannya dengan pemenang lelang masih berlanjut sampai sekarang, sejak ia melakukan penjualan perawan setahun lalu. Setiap bulan ia mendaptkan 30 ribu euro dari sugar dady tersebut.
Untuk mendapatkan calon pembeli tidaklah mudah. Situs lelang menghadirkan laura ke berbagai acara. Setelah menemukan calon pembeli, tim situs lelang mempertemukan keduanya dalam acara yang sangat privasi. Ia juga harus melewati pemeriksaan keperawanan yang dilakukan oleh dokter kepercayaan calon pembeli. Setelah semuanya selesai, proses pembayaran pun berlangsung.
Mendapatkan uang dalam jumlah fantastis bagi seorang perempuan muda, mahasiswa pula, tidak membuatnya kehilangan orientasi. Meski ia sempat tidak percaya dengan apa yang telah terjadi, tapi ia tidak tenggelam dalam kegirangan.
Uang yang ia dapatkan dari transaksi tersebut dipergunakan membeli apartemen, dan kemudian menyewakannya. Sebagian ia gunakan membeli pakaian, dan biaya jalan-jalan.
Kini ia terkenal di kalangan pria jetset, mulai dari atlet NBA, pemain bola di English Premier League, politisi dan lain-lain.
Pun telah melakukan lelang keperawanan dan menjadi teman kencan para pria berkantong tebal, Laura mengingatkan bahwa keputusannya bukanlah yang terbaik. Ia hanya tidak mau asetnya terbuang sia-sia hanya atas nama cinta yang kemudian disesali seumur hidup.
Pilihannya lelang keperawanan mengandung banyak risiko. Terpapar penyakit berbahaya, dan lain-lain.
Ia juga tidak berasal dari negara dan komunitas yang konservatif. Meskipun keluarganya religius, tapi membuka diri pada rasionalitas hedonisme.
Laura berbeda dengan kebanyakan orang Inggris. Mereka umumnya tidak begitu peduli pada keperawanan. Riset yang dilakukan oleh YouGov Surveys terhadap 4.006 warga Inggris, 6% mengatakan mereka tidak kehilangan keperawanan, 22% lebih suka tidak mengatakannya, sementara 10% tidak dapat mengingatnya.
Hasil Survei YouGov mengungkapkan bahwa satu dari lima warga Inggris (19%) yang bersedia mengatakan kapan mereka kehilangan keperawanan mengaku telah melakukannya saat mereka berusia di bawah usia legal untuk memberikan persetujuan, yaitu 16 tahun.
Hampir empat dari lima (78%) mengatakan mereka telah tidur dengan seseorang sebelum mereka berusia 20 tahun, dengan 82% wanita yang memilih untuk berbagi informasi mengatakan mereka telah kehilangan keperawanan sebelum ulang tahun ke-20.
Menurut sejumlah survey lainnya, kehilangan keperawanan umumnya karena hubungan badan dengan pacar dan teman.