Komparatif.ID, Banda Aceh— Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh memberikan remisi khusus Idulfitri 1445 Hijriah kepada 5.604 narapidana di Lapas Kelas IIA Banda Aceh. Remisi ini diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman, pada Rabu (10/4/2024).
Meurah Budiman menyampaikan bahwa pemberian remisi ini adalah bentuk konkret dari apresiasi negara terhadap narapidana yang telah terus berupaya memperbaiki diri.
“Pemberian remisi ini merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai reward kepada narapidana yang senantiasa selalu berusaha berbuat baik dan memperbaiki diri,” ujar Meurah Budiman.
Pemberian remisi tahun ini dilakukan melalui sistem informasi pemasyarakatan yang terintegrasi antara Unit Pelaksana Teknis pemasyarakatan, Kantor Wilayah, dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Narapidana yang memenuhi beberapa persyaratan, seperti berkelakuan baik dan telah mengikuti program pembinaan dengan predikat baik, berhak mendapatkan remisi.
Baca juga: Razia Mendadak di Lapas Lhoksukon, Polisi Temukan 15 Narapidana Positif Narkoba
Selain itu, mereka yang telah mengikuti program deradikalisasi yang diselenggarakan oleh Lapas dan/atau BNPT, serta menyatakan ikrar bagi narapidana dengan kasus terorisme juga berhak menerima remisi.
Menurut data Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) per 10 April 2024, dari total 6.299 narapidana dan 1.505 tahanan di seluruh Aceh, sebanyak 5.604 narapidana mendapatkan remisi khusus Idulfitri 1445 H.
Tak hanya itu, dua orang narapidana bahkan langsung dibebaskan setelah mendapatkan remisi 15 hari. Sementara itu, satu orang narapidana mendapatkan remisi 1 bulan 15 hari. Pemberian remisi dan pengurangan masa pidana ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan penghargaan kepada narapidana yang telah menunjukkan perubahan perilaku dan berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman.
“Diharapkan dengan remisi ini, para narapidana dapat termotivasi untuk terus memperbaiki diri dan kembali menjadi anggota masyarakat yang berguna,” tutup Meurah.
Sebelumnya, Meurah juga melaksanakan shalat ied bersama jajaran Lapas Banda Aceh dan warga binaan. Ini merupakan momen yang memperkuat semangat kebersamaan antara pihak Lapas dan narapidana dalam merayakan hari kemenangan ini.