Tekan Inflasi, Pj Bupati Pantau Ketersediaan Bawang

Pj Bupati Aceh Utara pantau ketersedian bawang di Sawang, Kamis (15/9/2022). Foto: Ist.
Pj Bupati Aceh Utara pantau ketersedian bawang di Sawang, Kamis (15/9/2022). Foto: Ist.

Komparatif.ID, Sawang— Untuk menekan laju inflasi daerah, Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah membagikan bibit cabai di Kecamatan Banda Baro, serta memantau langsung persediaan bawang merah di perkebunan masyarakat Gampong Ulee Geudong, Kecamatan Sawang, Kamis (15/9/2022).

Kepada Pj Bupati, petani Ulee Geudong meminta bantuan diberi pendampingan penyuluh. Apalagi sebagian dari mereka tidak terlalu paham dengan pola budidaya bawang. Kondisi pertanian juga sedikit terhambat karena lahan dibuka saat musim hujan, sehingga membuat ph tanah berkurang.

“Saat awal masa tanam hujan turun terlalu banyak, saat ini saat butuh air hujan justru tidak turun,” ujar penyuluh pertanian Aceh Utara untuk wilayah Sawang.

Dinas Pertanian Aceh Utara juga mengatakan saat ini fokus penyuluh diarahkan pada peningkatan kualitas SDM petani. Sehingga pertanian yang dikembangkan lebih maksimal

Petani mengatakan lahan yang dibuka menggunakan dana bantuan Pemkab ini mengalami mengalami sedikit gangguan karena kekurangan air. Untuk memenuhi kebutuhan, petani masih bergantung pada skema tadah hujan untuk mengairi bawang.

Mendengar kendala yang dihadapi petani, Azwardi mengatakan pihaknya serta dinas terkait akan segera mencari cara agar kebutuhan air dapat segera teratasi. Pj Bupati juga meminta penyuluh untuk lebih aktif lagi membantu masyarakat, agar kendala yang dihadapi dapat segera teratasi.

“Saat ini memang petani perlu pendampingan, karena kadang kala  hal-hal non-teknis yang justru membuat pertanian tidak maksimal,” ujar Azwardi.

Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah memperlihatkan hasil panen bawang perdana di Gampong Ulee Geudong, Sawang. Foto: Ist.
Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah memperlihatkan hasil panen bawang perdana di Gampong Ulee Geudong, Sawang. Foto: Ist.

Pj Bupati juga meminta agar BUMG dapat dilibatkan dalam pengembangan pertanaian. Karena, keberadaan badan usaha Gampong itu dapat mendorong percepatan pengembangan pertanian, salah satunya dengan cara pengadaan bibit unggul.

“Dana desa bisa dipakai untuk kegiatan peningkatan ekonomi masyarakat seperti ini, jangan hanya dipakai untuk perbaikan fisik saja, apalagi prospek pertanian sangat menjanjikan” ujar Pj Bupati Aceh Utara.

Untuk itu, Azwardi meminta agar role model pengembangan pertanian segera dibuat, harapannya agar secepatnya Sawang bisa menjadi pilot project peningkatan ekonomi masyarakat melalui program produk holtikultura.

“Kalau model ini berhasil dan dikelola dengan baik seperti perternakan ayam di Nisam Antara, maka ekonomi masyarakat akan meningkat, serta saya yakin produk kerajinan dan UKMK sekitar juga ikut berkembang,” ucap Azwardi

Artikel SebelumnyaRumah Tanpa Kakus, dan Mimpi Haikal Miliki Kursi Roda
Artikel SelanjutnyaPj Bupati Minta Gampong Lain Tiru BUMG Seumirah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here