Komparatif.ID, Bireuen— Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen menggelar Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen di Aula Wisma Bireuen Jaya, Senin (18/11/2024) malam.
Dalam suasana debat yang sempat memanas serta kerap diwarnai sorakan dan ejekan, pasangan calon nomor urut 3, H. Mukhlis-Razuardi tampil mencuri perhatian dengan gaya santun dan elegan.
Meski debat berlangsung dengan tensi yang cukup tinggi, H. Mukhlis dan Ir. Razuardi menunjukkan ketenangan yang luar biasa. Mereka menjawab setiap pertanyaan dari panelis maupun paslon lain dengan lugas dan tetap fokus pada visi dan misi yang diusung.
Sikap ini kontras dengan riuh rendah sorakan pendukung paslon lainnya. Bahkan, ketika beberapa pertanyaan bernuansa personal dilontarkan oleh lawan, Mukhlis-Razuardi tetap menjaga etika tanpa terpancing emosi.
Saat sesi penutup, H. Mukhlis menyampaikan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bireuen. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun kabupaten yang maju dan bermartabat.
Baca juga: Rakyat Bireuen Ingin Dengar Visi-Misi, Bukan Caci Maki
Sebagai putra asli Bireuen, ia berjanji akan mengabdi dengan sepenuh hati untuk kesejahteraan rakyat. Dalam pernyataan yang penuh kerendahan hati, H. Mukhlis juga meminta maaf kepada kedua paslon lain jika selama debat ada narasi dari pihaknya yang dirasa kurang elok.
Ia pun memohon doa restu masyarakat agar diberi kesempatan untuk memimpin Bireuen menuju masa depan yang lebih baik.
Momen hangat terjadi usai debat ketika H. Mukhlis dan Ir. Razuardi menghampiri kedua paslon lain untuk berjabat tangan. Gestur ini menjadi penegasan sikap santun mereka sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada sesama kandidat yang bersaing dalam Pilkada Bireuen 2024.
Sikap ini tidak hanya memperlihatkan kedewasaan politik, H. Mukhlis juga mengirimkan pesan positif tentang pentingnya menjaga keharmonisan dalam kontestasi demokrasi.
Debat publik malam itu menjadi panggung yang tak hanya menampilkan program-program unggulan, tetapi juga memperlihatkan karakter dan kepribadian para calon pemimpin.
Di tengah riuhnya sorakan dan suasana yang memanas, Mukhlis-Razuardi berhasil membuktikan bahwa politik dapat dijalankan dengan santun tanpa harus terjebak dalam rivalitas yang memecah belah.
Sikap ini tentu menjadi nilai tambah yang dapat menjadi bahan pertimbangan penting bagi masyarakat Bireuen dalam menentukan pilihan pada Pilkada mendatang.
Juru Bicara Mukhlis-Razuardi, Mahyani Muhammad, mengapresiasi sikap tenang dan santun dari paslon nomor urut 3 itu di sepanjang jalannya debat.
Ia mengakui adanya rivalitas yang terasa jelas, termasuk serangan verbal dari kandidat lain yang terkesan memojokkan. Namun, menurutnya, sosok Ketua DPD II Partai Golkar tersebut berhasil menghadapi semua dengan senyuman dan jawaban yang santai.
Mahyani menegaskan bagi tim Paslon 03, kandidat lain tetap dianggap sebagai sahabat dan mitra dalam kontestasi pilkada, sehingga tidak ada ruang untuk menyimpan dendam atau kebencian atas segala bentuk kritik yang dilontarkan.
“Alhamdulillah, meski ada nuansa rivalitas dan menyerang secara personal, tapi H. Mukhlis-Ir. Razuardi tetap bersikap santun dan tidak membalas setiap narasi yang menyerang pribadinya itu,” ungkap Mahyani Muhammad usai debat kandidat Pilkada Bireuen.