Motor Ustazah Lizayana Digondol Maling, Mukhlis Takabeya Beli Matic Baru

Ustazah Lizayana
H. Mukhlis menyerahkan motor matic kepada Utazah Lizayana, Jumat (24/3/2023). Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, BireuenMotor Ustazah Lizayana, seorang tenaga pengajar pada Taman Pendidikan Alquran (TPA) Masjid Besar Peusangan, digondol maling beberapa hari lalu, ketika ia sedang mengajar di TPA tersebut. Kabar itu didapatkan oleh Ketua Umum Pembangunan Masjid Besar Peusangan H. Mukhlis,A.Md, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mukhlis Takabeya.

Seorang pengurus TPA Masjid Besar Peusangan, menyampaikan kabar duka itu Ketika H. Mukhlis meninjau pemasangan kubah masjid tersebut, Jumat (24/3/2023).

Kepada H. Mukhlis diceritakan bahwa motor milik Ustazah Lizayana merupakan hadiah orangtuanya, supaya ia mudah dalam pulang dan pergi mengajari anak-anak yang nyantri di tempat pendidikan di masjid kebangaan rakyat Peusangan.

Baca: Mukhlis Takabeya: Sukses Tak Cukup Sekadar Modal Nekat

Akibat kehilangan motor, Lizayana mengalami kesulitan kala berangkat dari Gampong Paloh, Kecamatan Peusangan, Bireuen. Selama ini motor yang digondol maling, merupakan andalan sang wanita dalam mengabdi demi keberlanjutan syiar agama Islam.

Lizayana dilanda galau, ia sangat memahami betapa demi membelikan motor itu, kedua orangtuanya harus menabung sekian tahun. Berharap supaya motor itu kembali ke tangannya juga mustahil.

Setelah mendengar cerita itu, H. Mukhlis segera berangkat ke sebuah showroom di Peusangan. Ia menghubungi Camat Peusangan, panitia pembangunan masjid, dan pengurus TPA. Mereka diminta mengajak Lizayana ke showroom tersebut.

Ketika tiba di sana, Lizayana terkejut. Ia sangat Bahagia sekaligus haru. Motor matic hadiah dari H. Mukhlis tidak pernah ia bayangkan. Liza sangat berterima kasih atas hadiah tersebut.

Mukhlis secara terpisah menyebutkan Ketika mendengar peristiwa yang dialami Ustazah Lizayana, dirinya merasa terpanggil membantu. Ia sangat menghargai perjuangan Liza dalam mengajari anak-anak masyarakat belajar ilmu agama Islam.

“Apa yang dilakukan oleh Ustazah Lizayana tidak pernah dapat diukur dengan materi. Darma baktinya untuk agama sangat luar biasa. Makanya, demi memudahkan urusannya dalam mengajar, saya berinisiatif membelikan satu unit motor matic di showroom terdekat,” sebut H. Mukhlis.

Artikel SebelumnyaRamadan, Awal Hidup Hijau Umat Islam
Artikel SelanjutnyaUlama & Warisan Snouck Hurgronje Dalam Politik Kita
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here