Komparatif.ID, Sigli— Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Gampong Keupula Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Minggu (14/7/2024). Insiden ini melibatkan dua kendaraan dan mengakibatkan kedua mobil tersebut mengalami kerusakan parah.
Salah satu kendaraan, Daihatsu Ayla, bahkan terjungkal dan terseret sejauh 20 meter dari lokasi kejadian.
Mobil Daihatsu Ayla dengan nomor polisi BK 1820 UU datang dari arah Banda Aceh menuju Medan, sedangkan Toyota Innova dengan nomor polisi BL1524 JU datang dari arah sebaliknya, Medan menuju Banda Aceh.
Kasat Lantas Polres Pidie, Iptu Muhammad Gifari Syarifuddin, mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Daihatsu Ayla dikemudikan oleh Rahmatullah (32), warga Gampong Blang Crum Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, dengan penumpang Dwi Lestari (28) yang juga warga Gampong Blang Crum, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Keduanya mengalami luka ringan.
Toyota Innova dikemudikan oleh Muhammad (63), warga Gampong Pineung, Kota Banda Aceh, dengan penumpang Mariati (62) yang juga warga Gampong Pineung, Kota Banda Aceh. Mereka juga mengalami luka ringan.
Baca juga: Berhasil Tekan Kecelakaan, Ditlantas Polda Aceh Sabet Penghargaan Nasional
Menurut penjelasan Muhammad Gifari Syarifuddin, insiden ini terjadi ketika Daihatsu Ayla berusaha mendahului mobil di depannya. Namun, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang Toyota Innova dengan kecepatan tinggi.
“Mobil Innova melaju terlalu kencang dan jaraknya terlalu dekat hingga mengakibatkan tabrakan tak terhindarkan,” ujar Iptu Muhammad.
Ia menerangkan pengemudi Daihatsu Ayla berusaha mengelak ke kiri, tetapi karena posisi dengan kendaraan lawan sudah sangat dekat, bagian samping kanan, tepatnya pada bagian ban belakang, ditabrak oleh Toyota Innova.
Kedua kendaraan tersebut hilang kendali akibat benturan keras. Daihatsu Ayla terbalik di sebelah kanan jalan arah Medan, sementara Toyota Innova terperosok ke parit di sebelah kanan jalan arah Banda Aceh. Masyarakat setempat segera melakukan evakuasi korban dan membawa mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Saat ini korban sudah dilakukan evakuasi ke rumah sakit oleh masyarakat setempat untuk memberikan pelayanan medis,” imbuh Muhammad.