Irwan Djohan Beri Signal, Akankah Tinggalkan NasDem?

Irwan Djohan
Irwan Djohan tetap akan maju sebagai calon walikota Banda Aceh pada Pilkada 2024, bersama atau tanpa Partai Nasdem. Foto: Dokumen ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh—Politisi Partai NasDem Teuku Irwan Djohan, telah lama dikabarkan akan maju dalam Pilwakot Banda Aceh 2024. Kabar tersebut semakin menguat tatkala Irwan Djohan tidak kembali maju sebagai calon anggota legislatif DPR Aceh periode 2024-2029.

Sumber-sumber Komparatif.ID di NasDem Aceh, jauh-jauh hari sudah menyampaikan bila putra almarhum Mayjen Teuku Djohan, akan maju pada Pilkada Banda Aceh 2024.

“Irwan Djohan merupakan sosok yang diterima semua kalangan di Banda Aceh. Dua kali terpilih sebagai anggota DPRA, nyaris tak pernah bermasalah secara hukum dan sosial,” sebut salah seorang fungsionaris Partai NasDem Aceh, pada medio Desember 2023.

Sang fungsionaris juga memberitahu bila rencana Irwan Djohan sudah mendapatkan restu dari organisasi Partai NasDem Aceh. Irwan Djohan akan dicalonkan bila Partai NasDem berhasil mendapatkan kursi yang cukup pada Pileg 2024.

Berbekal efek ekor jas karena DPP Partai NasDem mengusung paslon 01 Anies Rasyid Basdwedan-Muhaimin Iskandar, seluruh jajaran Partai NasDem mendapatkan durian runtuh. Dari partai paling dibenci pada Pileg 2029—selain PDIP– menjadi salah satu partai yang disanjung-sanjung di Aceh pada 2024.

Sempat menjadi partai gurem di Aceh, NasDem kembali menjadi salah satu pemenang. Untuk DPRK Banda Aceh Partai NasDem mendapatkan lima kursi. Dengan perolehan kursi tersebut, berarti partai besutan Surya Paloh mendapatkan jatah 1 kursi wakil ketua di “parlemen rendah” Kota Banda Aceh.

Tiba-tiba, gelombang demokrasi menerpa perahu NasDem Aceh. Ketua DPW Teuku Taufiqulhadi digantikan oleh keluarga Surya Paloh; Irsan Sosiawan, yang terpilih sebagai anggota DPR RI Dapil Aceh II. Ampon Taufiq kembali ke Jawakarta, melanjutkan tugas-tugas lain yang dibebankan partai.

Pergantian pucuk pimpinan tingkat provinsi, diduga menjadi awal dari timbulnya “perubahan rencana” kandidat yang dicalonkan pada Pilkada Banda Aceh 2024. Nama Irwan Djohan dikabarkan menghilang, digantikan oleh Heri Julius. Heri pun membenarkan signal tersebut pada Minggu (21/4/2024). Dia mengatakan sudah mendapatkan sinyal dari pimpinan.

Lalu bagaimana dengan Irwan Djohan? Setelah sekian lama tidak memberikan respon atas desas-desus, akhirnya pria parlente ramah senyum tersebut, muncul ke publik. Arsitek jebolan Institut Negeri Sepuluh November (ITS) Surabaya itu muncul dengan pernyataan yang cukup berani.

Pria langsing berkacamata itu mengatakan banyak orang yang mempertanyakan keseriusannya maju dalam Pilkada Kota Banda Aceh 2024. Pertanyaan yang muncul dianggap wajar, karena sampai saat ini belum ada baliho politik yang berkaitan dengan itu dari pria penggemar kretek putih tersebut.

Irwan menduga, selain karena belum adanya baliho, mungkin juga publik mendengar bila Partai NasDem tidak mencalonkan dirinya untuk Pilwakot Banda Aceh 2024.

Untuk menjawab semua pertanyaan, dengan nada tegas ia mengatakan dirinya akan tetap maju dalam ajang Pilkada banda Aceh 2024, bersama atau tanpa NasDem.

“Saya akan tetap maju melalui segala jalur yang tersedia sesuai konstitusi.Saya akan menghadapi segala rintangan yang ada dengan penuh tekad dan keyakinan. Tahun 2024 ini adalah kesempatan terakhir bagi saya untuk mewujudkan impian membangun Kota Banda Aceh yang saya cintai. Jadi jangan ada lagi keraguan,” sebutnya.

Artikel SebelumnyaPKB Belum Putuskan Gabung Koalisi atau Jadi Oposisi
Artikel Selanjutnya2 Mat Saleh Kunjungi Aceh, Bustami: Aceh Aman
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here