Komparatif.ID, Banda Aceh—Dua orang mat saleh perwakilan Inggris bertandang ke Aceh. Mereka yaitu Penasihat Politik Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia Sam Perkins, dan Political Officer Ramon Sevilla.
Kedua perwakilan Inggris tersebut berkunjung ke Meuligoe Gubernur Aceh. Kedua mat saleh itu diterima Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Selasa (23/4/2024).
Dua mat saleh asal negeri Britania Raya yang dipimpin oleh Charles III, membahas beberapa hal bersama Bustami Hamzah. Termasuk kondisi Serambi Mekkah jelang Pilkada 2024. Juga mereka mendalami kondisi Aceh pascapemilu 2024.
Baca: Kata Bahasa Champa yang Sama Dengan Bahasa Aceh
Dua bule tersebut dipandu oleh Bustami Hamzah untuk mengenali Aceh secara lebih dekat, lebih benar, dan lebih meu-aceh. sebagai orang Aceh Bustami merasa perlu mengenalkan Aceh secara utuh kepada kedua mat saleh perwakilan Inggris tersebut.
Bustami menerangkan kepada dua pria Britania Raya itu tentang kondisi Aceh yang aman dan damai setelah pemilu legislatif dan Pilpres 2024. Aceh sudah lama berada dalam kondisi sentosa.
Kondisi tersebut tidak akan berubah dan akan terus langgeng. Apalagi di depan ada pelaksanaan PON XX dan pilkada serentak. Bustami menjamin pelaksanaan kedua event besar itu akan berlangsung sukses.
“Kalau pun ada dinamika dalam pilkada itu merupakan proses yang wajar dalam demokrasi,” kata Bustami.
Sebagai pemegang pucuk pimpinan di masa transisi, Bustami menjelaskan kepada kedua mat saleh itu bahwa tugas utamanya menyukseskan pemilu. Selain itu juga mengawal Aceh tetap dalam keadaan aman dan damai.
Lebih lanjut, bahkan orang nomor satu di Aceh itu mempersilahkan pihak Kedutaan Besar Inggris untuk membawa investasi ke Aceh. Ia mengatakan, Aceh menjadi daerah yang terbuka untuk investasi.
“Kalau ada yang mau berinvestasi di Aceh silahkan, saya jamin aman dan mudah,” kata Bustami. Investasi menjadi harapan Aceh untuk meraih kesejahteraan.
