Komparatif.ID, Banda Aceh— Sama-sama belum tersentuh kekalahan musim ini, Persiraja Banda Aceh siap berikan kekalahan perdana bagi PSMS Medan dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu (18/11/2023) malam.
Kemenangan di Harapan Bangsa akan semakin memperbesar peluang Persiraja ke babak 12 besar. Saat ini berada di posisi kedua dengan koleksi 16 poin dari delapan pertandingan (4 menang & 4 seri). Posisi pertama masih dihuni Semen Padang dengan 17 poin (5 menang, 2 seri, dan 1 kalah), lalu disusul PSMS Medan dengan 11 poin dari 7 laga.
Dengan tiga poin tambahan, skuad Lantak Laju semakin aman dari kejaran PSPS Pekanbaru di posisi keempat dengan 10 poin dari sembilan laga, dengan tiga pertandingan tersisa PSPS akan hanya mendapatkan poin maksimal 19.
Skuad asuhan Achmad Zulkifli itu hanya membutuhkan satu poin dari tiga laga sisa antar laga Sada Sumut, PSDS Deli Serdang, atau Semen Padang. Tentu dengan catatan pasukan Ayam Kinantan harus tunduk di Harapan Bangsa.
“Tiga poinnya punya kami. Kami akan bermain habis-habisan demi bisa mengamankan tiket ke 12 besar. Jika menang di laga besok malam, tentu kami akan lebih enjoy,” tekad bek kanan Persiraja pada jumpa pers sebelum laga, Jumat (17/11/23).
Pelatih Persiraja Achmad Zulkifli mengakui PSMS memiliki pemain baru yang berkualitas, seperti Guntur Triaji dan Munadi. Meskipun Persiraja bertengger di puncak klasemen, ia menegaskan timnya akan berjuang maksimal demi tiga poin di hadapan publik sendiri.
“Di sini kandang kami, jadi kami akan bermain seoptimal dan semaksimal mungkin. Hasil akhirnya Allah yang menentukan, tapi kami berjuang saja dulu semaksimal mungkin, mudah-mudahan hasilnya terbaik,” tegas Achmad Zulkifli.
Baca juga: Bungkam Semen Padang, Persiraja Puncaki Klasemen Liga 2
Tidak Hanya Persiraja, PSMS Juga Butuh Kemenangan
Dengan koleksi 11 poin, posisi PSMS Medan masih sangat rawan dikudeta PSPS Pekanbaru (10 poin) dan Sriwijaya (7 poin). Meski memiliki satu pertandingan lebih sedikit, PSMS harus mengamankan poin penuh untuk menjaga asa menuju babak 12 besar.
Secara matematis dan performa terakhir, peringkat ketiga sekaligus slot terakhir babak 12 besar akan diperebutkan PSMS, PSPS, dan Sriwijaya. Dari empat laga sisa tim Ayam Kinantan masih akan bertemu PSPS dan Sriwijaya. Sehingga meski kalah di Banda Aceh, tim asuhan Miftahuddin Mukson itu masih memiliki peluang besar menuju ke babak selanjutnya.
Bertandang ke Banda Aceh, Miftahudin Mukson optimistis dengan kemampuan timnya, ia menyebut meskipun tanpa dua pemain belakang andalan Aziz Hutagalung dan Fardan Harahap karena akumulasi kartu, ia yakin pemain pengganti yang sudah disiapkan memiliki kualitas yang tidak kalah baik.
“Secara hitungan matematis Persiraja ini sudah lolos, sekarang kami berusaha menentukan langkah supaya bisa mendampinginya (Persiraja ke babak 12 besar),” terang juru taktik PSMS Medan itu.