Hampir 100 Pengusaha Aceh Pastikan Ikut Pertemuan Pra Kongres ABF

ABF Ismail Rasyid putra aceh Trans Continent
Ismail Rasyid. HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh—Hampir 100 pengusaha memastikan ikut ambil bagian pada pertemuan pra kongres Aceh Business Forum (ABF) yang dihelat di basecamp PT Trans Continent, di Beurandeh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar. Lokasi tersebut tidak jauh dari Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya.

Prinsipal Owner sekaligus CEO PT Trans Continent (Royal Group) Ismail Rasyid, S.E, yang ikut memprakarsai ABF, Senin (1/5/2023) mengatakan kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (2/5/2023) merupakan upaya menghimpun para wirausahawan/UMKM Aceh untuk membangun networking seluruh Indonesia dan juga pasar global.

Pengusaha multimoda tersebut menjelaskan, ABF lahir dari gagasan Bidang Pengembangan Ekonomi & Usaha (BPEU) Pimpinan Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM) untuk memfasilitasi semua pelaku UMKM Aceh menuju pasar nasional dan global.

Baca: Sejumlah Pengusaha Gagas Aceh Business Forum

Dalam perjalanannya, gagasan ini ditopang oleh 4 pilar. PP TIM, wirausahawan/UMKM Aceh, Universitas Syiah Kuala (USK), dan Ikatan Alumni USK Jabodetabek.

Ismail yang juga Ketua Ikatan Alumni USK Jabodetabek mengatakan update terakhir list kehadiran berjumlah 85 wirausahawan/UMKM Aceh. “Menurut hemat saya kegiatan pra kongres ABF ini akan mencapai lebih dari 120 wirausahawan/UMKM, mengingat waktu pendaftaran masih ada. Dalam list kehadiran tersebut ketua PP TIM Ir. Muslim Armas dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kemitraan dan Bisnis USK Dr. Taufiq Saidi juga hadir.

Ir. Muslim Armas merupakan ketua umum PP TIM (Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda) yang juga merupakan pengusaha nasional Asal Aceh, turut mendorong kegiatan silaturahmi ini dan berikhtiar menjadi entry point kemajuan wirausahawan/UMKM Aceh di pentas nasional dan global.

“Keyakinan ini menjadi bukan sekadar cet langet karena dukungan oleh pelaku dunia usaha dan akademisi USK yang merupakan jantong hate Rakyat Aceh sangat besar. List kehadiran yang merupakan lampiran siaran pers ini menjadi bukti nyata betapa antusias para wirausahawan/UMKM Aceh,” sebut Ismail.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam daftar peserta terdapat kaum muda penggiat UMKM yang sudah eksis di Jakarta seperti Firmansyah Asnawi (Bisatopup), Roza Sahputra, dan lainnya ikut ambil bagian. Di samping itu, pelaku UMKM di Aceh seperti Usuluddin, Doddy Minyeuk Pret, Khairul Ija Krong, Azwir Nazar Cahaya Aceh, Nazar Nyak Baeek (Tour/Travel), Jidat Aceh Coffee Land, dan banyak lainnya.

“Nanti, setelah pra kongres ini selesai kami selenggarakan, akan ada kegiatan yang senada di Jakarta. Sehingga terbangun sinergitas yang comprehensive antara wirausahawan nasional dan daerah Aceh. Dilandasi niat tulus mulia “menyatunya” para wirausahawan/UMKM di ABF ini diharapkan menjadi tonggak sejarah kebangkitan dunia usaha Aceh.”

Meski dibentuk jelang pemilu 2024, Ismail memastikan ABF bersifat independen, tidak berafiliasi dengan parpol apa pun, mengedepankan prinsip pluralisme dan kesetaraan/egaliter, dan fokus pada business oriented untuk kemajuan dunia usaha/UMKM Aceh.

Satu hal yang mesti dipahami bersama, ketika wirausahawan tidak lagi menyatu, mustahil cita-cita mulia membangun bangsa akan tercapai. “Untuk itulah ABF ini digagas.”

Artikel SebelumnyaObituari: M. Asjik Ali Kini Telah Pergi
Artikel SelanjutnyaM. Asjik Ali, “Aceh” yang Luar Biasa
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

2 COMMENTS

  1. Ini merupakan kegiatan yg sangat positif utk kemajuan wirausaha aceh, kolaborasi dan elaborasi sangat penting utk terus memajukan bisnis di Aceh…..sukses utk acaranya.

  2. Saya karyawan ditoko bangunan disubulussalam. Dengan harap dengan adanya wirausaha Aceh, semoga para generasi di Aceh menjadi lebih sukses dan bermamfaat bagi saudara yang lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here