Departemen Peternakan USK Sosialisasi Penyembelihan Halal Hewan Ternak

penyembelihan halal departemen peternakan usk
Departemen Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Senin (19/5/2025) menggelar sosialisasi dan edukasi penyembelihan halal hewan ternak. Kegiatan tersebut digelar secara daring. Foto: Dok. Zuraida.

 Komparatif.ID, Banda Aceh—Departemen Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Senin (19/5/2025) menggelar sosialisasi dan edukasi penyembelihan halal hewan ternak. Kegiatan tersebut digelar secara daring.

Ketua Departemen Peternakan Dr. Zuraida Hanum, S.Pt.,M.Si, dalam sambutannya mengatakan penyembelihan halal hewan ternak memiliki peranan penting dalam tatanan masyarakat Islam. Bukan saja dari sisi aspek religi, tapi juga komitmen terhadap kesehatan masyarakat dan kesejahteraan hewan ternak.

Baca: Soal Ekonomi Aceh Bertumbuh, Bank Indonesia Asal Bunyi

Karena semangat tersebut, kata Zuraida Hanum, tema yang diangkat pada sosialisasi tersebut yaitu “Meningkatkan Kesadaran Penyembelihan Halal Sesuai Syariat dan Standar Kesehatan”. Peserta yang hadir yaitu mahasiswa, perwakilan Dinas Peternakan Aceh, perwakilan Juru Sembelih Halal (Juleha) DPW Aceh, supervisor Sembelih Juang Jaya, praktisi peternakan, dan masyarakat yang peduli terhadap isu penyembelihan halal dan keamanan pangan.

Zuraida Hanum menekankan pentingnya perlakukan yang baik terhadap hewan ternak yang hendak disembelih. Karena isu menyembelih hewan secara halal bukan sekadar persoalan keagamaan, tapi juga berkaitan dengan keamanan pangan, kesehatan publik, dan kesejahteraan ternak.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Isu sembelih hewan ternak secara halal merupakan hal penting. Kita harus mengedukasi masyarakat dalam konteks ini, supaya pengetahuan ini semakin meluas,” kata Zuraida.

Hendra Koesmara yang didapuk sebagai ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kontribusi akademik dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya praktik penyembelihan yang sesuai dengan standar halal.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap terjadi peningkatan pengetahuan dan praktik di lapangan, baik di rumah potong hewan maupun di lingkungan masyarakat,” jelasnya.

Aspek Penyembelihan Halal

Dr. Ari Wibowo, S.Pt., M.Si., Ph.D., dari Universitas Mulawarman Samarinda, Kaltim, yang merupakan praktisi bidang peternakan, menerangkan tiga aspek penting dalam penyembelihan halal.

Praktisi teknologi hasil ternak tersebut mengatakan tiga aspek penting tersebut yaitu prinsip penyembelihan [halal] sesuai syariat Islam, standar kesehatan dan kebersihan dalam proses penyembelihan, dan pentingnya kesejahteraan hewan sebelum dan saat penyembelihan.

Dalam pemaparannya Ari Wibowo menekankan penyembelihan [halal] tidak hanya berkaitan dengan aspek keagamaan, tetapi juga erat kaitannya dengan kesehatan, kebersihan, dan etika perlakuan terhadap hewan.

“Proses penyembelihan yang benar dan sesuai syariat akan menghasilkan daging yang tidak hanya halal, tetapi juga thayyib, yakni baik dan layak untuk dikonsumsi,” katanya.

Informasi yang diterima Komparatif.ID, kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama Departemen Peternakan dengan Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI), Syarikat Islam (SI), Lembaga Penelitian dan pengembangan Aisyiyah (LPPA), Juru Sembelih Halal (JULEHA), Himpunan Mahasiswa Diploma Pertanian, Himpunan Mahasiswa Peternakan, Himpunan Mahasiswa Magister Peternakan, Ikatan Alumni Diploma III Peternakan, Ikatan Alumni Peternakan, dan Ikatan Alumni Magister Peternakan.

Artikel SebelumnyaSempat Bikin Heboh, Indonesia Airlines Ternyata Cuma Isapan Jempol
Artikel SelanjutnyaMenelisik Indonesia Airlines dan Calypte Holding

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here