Komparatif.ID, Banda Aceh– H. Benny Muharram, abang kandung Rhoma Irama pernah dicampakkan ke tanah oleh orang Aceh. Kejadiannya saat kampanye Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Serambi Mekkah.
Kenangan tersebut diceritakan oleh H. Benny Muharram kepada Majalah Amanah, yang dipublikasikan pada edisi 20 Januari 1995.
Dalam artikel Benny Muharram: Mirip, Rugi, abang kandung Rhoma Irama mengatakan pada tahun 1985 saat berkampanye untuk Partai Persatuan Pembangunan, Rhoma diundang ke Aceh, dia pernah dipaksa mengaku sebagai Rhoma.
Baca: Secangkir Espresso Robusta di Lamno
Sebagai manajer, Benny Muharram datang lebih dulu ke lokasi acara. Begitu tiba, karena wajahnya mirip, ia segera dikerubungi simpatisan PPP di Aceh. Dia dielu-elukan sebagai pesohor. Bahkan dijunjung di atas bahu fans.
Saat itu Benny Muharram sudah menjelaskan bahwa dirinya bukan Raja Dangdut. Tapi tidak ada yang peduli. Ia pun tak kuasa menolak dianggap sebagai Rhoma.
Tiba-tiba Rhoma muncul. Simpatisan kaget. Mereka berlari mengerubungi Rhoma. Benny yang masih dijunjung dicampakkan ke tanah.
Pengalaman dikira Rhoma kemudian dicampakkan ke tanah karena Raja Dangdut asli muncul, bukan pertama kali ia terima. Tatkala konser di Malaysia juga demikian.
Benny menjelaskan meskipun “dirugikan” tapi ia memaklumi. Fans yang hanya melihat sebatas di layar kaca akan sulit membedakan antara dirinya dan Rhoma yang mereka kagumi. Fans baru menyadari tatkala Rhoma muncul.