Ridwan Kamil Ingatkan Baim Wong Soal Citayam Fashion Week

Seorang remaja sedang berpose di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Aksi remaja-remaja dari kawasan penyangga ibukota dikenanl dengan Citayam Fashion Week yang didaftarkan oleh Baim Wong ke Dirjen HaKI, dan kemudian mendapatkan kritik dari Rodwan Kamil. Foto: (@aep_008/Instagram)
Seorang remaja sedang berpose di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Aksi remaja-remaja dari kawasan penyangga ibukota dikenanl dengan Citayam Fashion Week yang didaftarkan oleh Baim Wong ke Dirjen HaKI, dan kemudian mendapatkan kritik dari Rodwan Kamil. Foto: (@aep_008/Instagram)

Komparatif.ID, Bandung—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengingatkan Baing Wong dan Paula Verheuven yang mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).

Dalam cuitannya di Twitter, yang diakses oleh Komparatif.id pada Senin (25/7/2022) Ridwan Kamil mengingatkan pasangan artis itu agar tidak melihat semua hal dalam persepektif komersial.

Menurut ayah dari mendiang Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) apa yang dilakukan oleh Baim dan Paula sebagai upaya mengomersilkan yang disebutnya sebagai urusan dunia. Sebab Citayam Fashion Week yang sedang viral merupakan Gerakan organic akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan alami.

“Nasihat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula,” cuit Ridwan Kamil.

Gubernur kelahiran 1971 tersebut lebih lanjut menyebutkan, nilai Citayam Fashion Week akan kehilangan ruh, tujuan dan maksudnya, dan berpeluang akan mati muda, bila diformalkan dan dijadikan mewah, apalagi usaha itu dilakukan oleh orang luar.

Ia memberikan wejangan kepada Baim Wong dan Paula, agar membiarkan saja Gerakan dari akar rumput yang digerakkan oleh remaja di sana, tumbuh sebagai fashion jalanan, kelak menjadi cerita bahwa fashion jalanan tetap di jalanan, bukan di Sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional.
“Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture,” twitnya lagi.

Alumnus S-2 dari Universitas California, Berkeley itu lebih lanjut mengatakan, ada kalanya remaja butuh ruang ekspresi, negara tidak perlu turut campur terlalu jauh, serta tidak perlu juga individu-individu di luar komunitas itu ikut-ikutan mengatur.

Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka—Jeje, Bonge, dkk, sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya.

“Anda dan istri sudah hebat punya kerja-kerja luar biasa. Lanjutkan. Tapi bukan untuk inisiatif yang ini.Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya,” tulis Ridwan Kamil mengakhiri twitnya.

Pesan yang disampaikan oleh Kang Emil, mendapatkan dukungan dari netizen. Mereka sepakat dengan pendapat Ridwan Kamil bahwa apa yang dilakukan oleh remaja dalam komunitas Citayam Fashion Week tidak perlu diurus oleh perusahaan, termasuk upaya yang sedang dilakukan oleh Baim Wong dan Paula.

Sebelumnya, seperti diwartakan oleh merdeka.com, perusahaan milik artis Muhammad Ibrahim atau Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) sebagai mereknya.

Perusahaan Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai hak barang atau jasa hiburan dalam sifat peragaan busana, layanan hiburan yaitu menyediakan podcast, video online di bidang mode organisasi peragaan busana, pelaksanaan pameran, peragaan busana, serta pameran kebudayaan untuk tujuan hiburan.

Baim Wong mengatakan, pendaftaran Citayam Fashion Week karena ingin ajang peragaan busana di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, yang digagas para remaja itu menjadi wadah legal. Serta memajukan fashion Indonesia.

“Citayam Fashion Week ini bukan milik saya. Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yang punya visi MENJADIKAN Citayam Fashion Week sebagai ajang untuk membuat trend ini menjadi wadah yang legal, dan enggak musiman. Dan yang paling penting, bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia,” tulis Baim, dalam akun instagram pribadinya @baimwong, Senin (25/7).

Baim menjelaskan, ide melegalkan Citayam Fashion Week dari istrinya yang juga merupakan model dan mengerti dunia fashion. Bahkan Baim mengaku telah bertemu beberapa remaja yang tenar lewat ajang Citayam Fashion Week untuk membahas pendaftaran tersebut.

Artikel SebelumnyaKala Citayam Fashion Week “Dikudeta” Baim Wong dan Paula
Artikel SelanjutnyaDi Jalan Sabang, Des Ikut Berdendang
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here