Komparatif.ID, Banda Aceh— Warga Kota Banda Aceh kini wajib menggunakan aplikasi MyPertamina untuk pembelian solar dan pertalite. PT Pertamina telah merilis daftar area terbaru implementasi program MyPertamina, Kamis (21/7).
Pada tahap pertama, MyPertamina melakukan uji coba pembelian bahan bakar minyak (BBM) Solar dan Pertalite bersubsidi melalui aplikasi MyPertamina di 13 daerah. Aplikasi ini diluncurkan PT Pertamina agar BBM bersubsidi dapat tersalurkan tepat sasaran.
Pelaksaan uji coba dilaksanakan bertahap, dimulai dengan proses pendaftaran pengguna dan kendaraan melalui website MyPertamina. Oleh PT Pertamina, jangkuan uji coba mulai resmi diperluas di sejumlah daerah di Indonesia.
Dalam rilis daftar daerah terbaru, kini ada 50 daerah yang diwajibkan menggunakan aplikasi MyPertamina untuk melakukan transaksi pembelian BBM bersubsidi. 50 daerah uji coba tersebar di 27 provinsi termasuk Aceh.
Kota Banda Aceh saat ini menjadi sata-satunya kab/kota di Aceh yang termasuk dalam daftar wajib melakukan transaksi BBM bersubsidi melalui aplikasi MyPertamina.
Irto Ginting, Corporate Secretary Sub Holding Commercial & Trading Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan PT Pertamina kepada Kompas.com mengatakan, perluasan jangkuan uji coba MyPertamina di 50 wilayah baru telah dimulai sejak minggu lalu
Pendaftaran MyPertamina masih dibuka untuk mempermudah 50 daerah baru yang masuk dalam daftar, dan tidak dibatasi sampai 30 Juni 2022 seperti saat uji coba tahap pertama dilaksanakan.
“Kami masih buka pendaftaran dan sosialisasinya. Masih belum dibatasi sampai 30 Juli,” tutur Irto via Kompas.com.
