Prajurit Marinir Gugur Saat Latihan Terjun Payung HUT ke-80 TNI

Prajurit Marinir Gugur Saat Latihan Terjun Payung HUT ke-80 TNI
Praka Marinir Zaenal Mutaqim, personel Denipam 1 Korps Marinir, mengalami kecelakaan saat terjun payung jelang HUT ke-80 TNI dan kemudian gugur setelah dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Foto: Dispenal.

Komparatif.ID, Jakarta— Prajurit Kepala Marinir (Praka Mar) Zaenal Mutaqim, personel Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Denipam 1) Korps Marinir, gugur usai alami kecelakaan saat latihan penerjunan menjelang puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia.

Praka Zaenal meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat menjalani operasi penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) dalam rangka kegiatan Presidential Inspection di Teluk Jakarta pada Kamis, (2/9/2025),

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul membenarkan kabar duka tersebut. Ia menyampaikan Praka Zaenal merupakan salah satu prajurit terbaik yang gugur dalam menjalankan tugas negara.

“TNI Angkatan Laut menyampaikan bahwa salah satu prajurit terbaik kami, yaitu Praka Marinir Zaenal Mutaqim, personel Detasemen Intai Para Amfibi 1 Marinir, telah gugur dalam tugas,” ujar Tunggul, Minggu (5/9/2025).

Menurut Tunggul, insiden terjadi ketika Praka Zaenal melaksanakan prosedur penerjunan dan mengalami kecelakaan di udara pada saat proses pembukaan parasut. “Praka Mar Zaenal Mutaqim mengalami kecelakaan di udara saat processing opening parachute. Parasut tetap mengembang hingga mendarat di air,” jelasnya.

Baca juga: 8 Jenis Batalyon Infanteri Berdasarkan Kualifikasi Pasukan TNI AD

Tim penyelamatan laut segera melakukan proses evakuasi dengan menggunakan ambulans laut menuju fasilitas medis terdekat, sebelum akhirnya Praka Zaenal dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

Tunggul mengatakan, saat proses evakuasi, kondisi Praka Zaenal masih dalam keadaan sadar. Namun, setelah mendapatkan perawatan intensif selama dua hari di rumah sakit, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

“Praka Mar Zaenal Mutaqim tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter pada Sabtu, 4 Oktober 2025, pukul 03.01 WIB di RSPAD Gatot Subroto,” ujarnya.

Jenazah Praka Zaenal dimakamkan dengan upacara militer di kampung halamannya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Upacara pemakaman dihadiri oleh jajaran TNI AL serta keluarga besar almarhum.

Sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengabdian almarhum selama bertugas, TNI Angkatan Laut mengusulkan pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa.

“Kami merasa sangat kehilangan dengan gugurnya personel terbaik Taifib ini. Almarhum adalah prajurit yang berdedikasi tinggi, berprestasi, dan selalu menunjukkan semangat juang yang luar biasa dalam setiap tugas yang diemban,” kata Tunggul.

Artikel SebelumnyaPersiraja Tahan Imbang Garudayaksa 1-1 di Lampineung
Artikel SelanjutnyaBireuen Raih Peringkat 2 Percepatan Penurunan Stunting di Aceh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here