Komparatif.ID, Manchester— Manchester City tampil dominan dalam lanjutan Liga Inggris setelah menaklukkan Manchester United dengan skor telak 3-0 pada laga derbi di Etihad Stadium, Minggu (15/9/2025).
Gol kemenangan The Citizens dicetak oleh Phil Foden dan dua gol Erling Haaland yang memastikan tiga poin penuh bagi tim asuhan Pep Guardiola.
Pertandingan berlangsung dengan tempo cepat sejak awal. Manchester United sempat memberikan ancaman melalui sepakan Benjamin Sesko yang berhasil ditepis oleh kiper debutan City, Gianluigi Donnarumma. Namun, peluang tersebut tidak mampu mengubah jalannya laga. City justru lebih efektif memanfaatkan kesempatan yang dimiliki.
Gol pembuka hadir pada menit ke-18 melalui aksi Jérémy Doku di sisi kanan pertahanan United. Umpan silang yang ia lepaskan sempat membentur pemain lawan sebelum kembali dikuasainya.
Doku lalu mengirimkan bola matang ke dalam kotak penalti yang disambut sundulan Phil Foden tanpa kawalan, mengubah skor menjadi 1-0.
Memasuki babak kedua, Manchester City semakin menunjukkan dominasinya. Hanya tujuh menit setelah jeda, Erling Haaland menggandakan keunggulan. Doku kembali menjadi kreator dengan mengirimkan umpan terobosan kepada Haaland yang berhasil melepaskan diri dari penjagaan Luke Shaw sebelum menuntaskan peluang tersebut menjadi gol di menit ke-52.
Baca juga: Manchester United Dibantai Klub Divisi 4 di Carabao Cup
City memastikan kemenangan besar lewat gol ketiga yang dicetak Haaland pada menit ke-68. Berawal dari kesalahan umpan bek Manchester United, Harry Maguire, bola berhasil direbut Bernardo Silva.
Tanpa menunda, Silva mengoper kepada Haaland yang berlari bebas ke arah gawang. Striker asal Norwegia itu dengan tenang menaklukkan kiper United dan mengunci kemenangan 3-0.
Hasil ini menjadi respons positif bagi Manchester City setelah awal musim yang kurang stabil. Selain itu, kemenangan tersebut juga mengakhiri catatan minor dalam beberapa pertemuan terakhir melawan Manchester United, termasuk kekalahan di Final Piala FA 2024.
Sementara itu, kekalahan ini memperburuk kondisi Manchester United yang tengah dilanda krisis. Absennya sejumlah pemain penting seperti Mason Mount, Matheus Cunha, dan Diogo Dalot membuat manajer Ruben Amorim kesulitan meramu strategi.
