Komparatif.ID, Suka Makmue— Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nagan Raya mencatat 110 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menderita sakit selama pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
Menurut Kadinkes Nagan Raya, Hj Siti Zaidar, seluruh petugas yang sakit tersebut telah mendapat pemeriksaan kesehatan.
“Seluruh anggota KPPS yang menderita sakit ini telah dilakukan pemeriksaan kesehatan,” terang Hj Siti Zaidar, Minggu (18/2/2024).
Siti Zaidar menjelaskan, dari total 110 petugas yang sakit, sebanyak 93 orang mengalami sakit ringan seperti kelelahan dan pusing sehingga tidak perlu dirawat di fasilitas kesehatan.
Sementara itu, 17 orang lainnya harus dirawat di fasilitas kesehatan, termasuk dua orang yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya.
Baca juga: PPK Lhokseumawe Gelar Pleno Pemilu 2024
Siti Zaidar mengungkapkan faktor kelelahan menjadi penyebab utama sakitnya para petugas KPPS saat menjalankan tugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Petugas KPPS bekerja keras selama berhari-hari untuk memastikan kelancaran pemungutan suara, ditambah lagi dengan cuaca yang panas dan kurangnya waktu istirahat.
“Petugas KPPS bekerja keras selama berhari-hari untuk memastikan kelancaran pemungutan suara. Ditambah lagi dengan cuaca yang panas dan kurangnya waktu istirahat, sehingga banyak dari mereka yang mengalami kelelahan,” lanjutnya.
Untuk mendukung kelancaran Pemilu 2024 pada 14 Februari lalu, Pemkab Nagan Raya mengerahkan 50 paramedis yang ditempatkan di 10 pos kesehatan di 10 kecamatan, guna membantu pemeriksaan kesehatan bagi anggota KPPS.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko sakit dan meningkatkan kesejahteraan para petugas yang bertugas menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.