Komparatif.ID, Semarang—Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al-Haytar, Selasa (18/7/2023) beranjangsana ke rumah pribadi Ganjar Pranowo, di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Anjangsana Wali Nanggroe ke Semarang, merupakan kunjungan balasan, karena pada April 2022, Ganjar Pranowo telah bertandang ke Istana Wali Nanggroe di Lampeuneureut, Aceh Besar.
Pada pertemuan tersebut, Teungku Malik Mahmud Al-Haytar membincangkan banyak hal dengan Ganjar yang dicalon oleh PDIP sebagai calon Presiden RI pada Pemilu 2024.
Baca: Perwakilan Bangsa Moro Temui Wali Nanggroe
Kepada Ganjar, Wali Nanggroe menjelaskan tentang Aceh yang merupakan kawasan strategis di Sumatra. Letak geografisnya di ujung barat Sumatra, menempatkan Aceh sebagai daerah yang berdekatan dengan banyak negara.
Wali juga menyampaikan tentang keberadaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, yang merupakan UU khusus yang mengatur kekhususan Aceh. Wali mengatakan untuk UU tersebut masih membutuhkan dukungan supaya dapat diimplementasikan lebih serius dan fokus.
Ganjar menyambut baik apa yang disampaikan oleh Paduka Yang Mulia. Ia mencatat informasi yang disampaikan oleh mantan Perdana Menteri GAM tersebut, sekaligus mengatakan bahwa keberadaan UU Nomor 11 Tahun 2006 penting sekali diketahui oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Baca: Datang ke Aceh, Kedubes dan Konjen Singapura Temui Wali Nanggroe
Ganjar menyebutkan, berdasarkan paparan Paduka Yang Mulia, Aceh memiliki banyak keunggulan. Potensinya luar biasa. kekayaan alam yang ada di Acejh diatur secara khusus di dalam UU Nomor 11 Tahun 2006.
“Tinggal bagaimana kita mengelola ini.Kita harapkan ke depan, program-program yang dilakukan di Aceh betul-betul dengan kekhususannya,” kata Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Teungku Malik Mahmud menyampaikan terima kasih atas sambutan dari orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
“Tadi kita juga fokus berdiskusi tentang pengembangan sektor ekonomi heritage dan budaya, yang menjadi salah satu konsen pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selama ini,” sebut Wali.
Selain melakukan pertemuan Ganjar Pranowo, Wali Nanggroe juga turut menghadiri langsung proses wisuda mahasiswa Aceh yang telah selesai menempuh pendidikan di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Blora.